TUBAN lintasjatimnews – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tuban mengampanyekan hentikan perundungan atau bullying di SMA Muhammadiyah 3 Bancar. Di depan siswa siswi, Ketua LPA Tuban Slamet Efendi, SE, SH, MM, CPM. mengajak pada semua khususnya di semua lembaga pendidikan aktif dalam gerakan penolakan terhadap perundungan atau bullying yang terjadi di sekolah-sekolah, Kamis (21/07/22)
Lanjutnya jika waktu lampau tindakan bullying masih berupa verbal atau kontak fisik kecil, tetapi jaman sekarang sudah berkembang ke bullying di dunia maya melalui sosial media. Bahayanya lebih meluas, karena hampir seluruh pengguna sosmed bisa melihat dan membaca bully yang dilontarkan.
“Hal ini menyebabkan perasaan korban makin terpuruk dan dapat melakukan tindakan yang tidak semestinya serta berakibat fatal bagi korban bullying,” jelasnya saat mengisi materi pada acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Untuk mencegah terjadinya bullying siswa diharapkan berani untuk menceritakan apa yang dialami kepada orang-orang yang dipercayai, baik itu orangtua ataupun sahabat yang baik.
“Dan juga pesan kami pada guru dan para orangtua agar lebih peka terhadap perubahan perilaku putra putrinya, dan luangkan waktu untuk mendekatinya dan menanyakan keadaannya,” terang pria yang juga berprofesi sebagai advokat dan mediator ini.
Diwaktu yang sama LPA Tuban juga memberikan penghargaan pada SMA Muhammadiyah 3 Bancar sebagai Sekolah Anti Bullying, dan berharap agar setelah ini dibentuk konselor teman sebaya serta Satgas Anti Bullying yang anggota atau pengurusnya terdiri dari guru dan murid yang ada di SMA Muhammadiyah 3 Bancar.
Reporter: SG