SURABAYA (lintasjatimnews.com) – Demi kebutuhan hidup dan istrinya seorang hipersex seorang pria di Pamekasan, Madura, bernama Taufiq (43), ketahuan menawarkan layanan seks komersial melalui media sosial Twitter, perempuan tersebut adalah istrinya sendiri yang bernama Siti (38).
Untuk menggaet pelanggannya via media sosial, Taufiq memajang profil foto istrinya dengan pose telanjang. (27/10/2020).
“Awalnya melalui direct message di Twitter, lalu berlanjut ke nomor WhatsApp dan janjian untuk menentukan jadwal maupun lokasi dan tarif,” kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama.
Taufiq mengatakan, pada saat menjajakan istri sirinya, dia mematok tarif Rp 1 juta rupiah untuk sekali layanan dan terlebih dahulu harus pakai uang muka untuk pembokingan yang dilakukan secara transfer sebesar Rp 200.000 dan sisanya dibayar di tempat.
Pihak kepolisian masih menyelidiki dan mendalami dalam kasus ini, sehingga tersangka Taufiq sudah beberapa kali melakukan transaksi. Namun, pastinya masih kami dalami karena hotelnya mesti berubah tergantung request tamunya,” ujar Fauzy.
Dalam pengakuannya Taufiq nekat menjajakan Siti istri sirinya karena tak kuat melayani hasrat sang istri yang tinggi (hipersex) karena selalu berfantasi ingin main bertiga.
Dan akhirnya karena kebutuhan hidup juga, Taufiq memanfaatkannya agar hasrat istrinya terpenuhi dan kami bisa dapat uang untuk kebutuhan sehari-hari. (Najib).