HW, IPM dan Tapak Suci Harus Eksis di Lingkungan Sekolah Madrasah Muhammadiyah

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah harus eksis di lingkungan Sekolah Madrasah Muhammadiyah Lamongan. Hal ini terungkap dalam Rakor Waka Kesiswaan Sekolah Madrasah Muhammadiyah se Lamongan,

Rakor yang diikuti 80 Waka Kesiswaan SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK Muhammadiyah Sekabupaten Lamongan ini dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.30 WIB. Peserta tidak beranjak mengikuti paparan rapat dan tanya jawab.

Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdsamen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan M. Said, MPd dalam sambutannya meyampaikan bahwa rakor ini dimaksudkan untuk membangun sinergi pembinaan kesiswaan di sekolah dan madrasah Muhammadiyah se Lamongan.

Lanjutnya, termasuk juga dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan berwenang untuk membentuk kader Muhammadiyah. Khususnya yang berada di Lamongan

Said mengungkapkan, Majelis Pendikan Kader PDM lamongan bertugas menyelenggarakan proses perkaderan fomal dalam Muhammadiyah. Termasuk perkaderan yang harus diikuti oleh guru-guru Muhammadiyah termasuk Waka Kesiswaan.

Mantan aktifis IPM dan Pemuda Muhammadiyah Lamongan ini juga menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Nomor: 08/KTN/1.4/F/2013,

Pertama, Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah satu-satunya organisasi pelajar di lembaga pendidikan Muhammadiyah,

Kedua, Hizbul Wathan adalah satu-satunya organisasi kepanduan di lembaga pendidikan Muhammadiyah, dan

Ketiga, Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah satu-satunya organisasi seni beladiri di lembaga pendidikan Muhammadiyah

Untuk itu, tegas Said Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah harus eksis di lingkungan Sekolah Madrasah Muhammadiyah Lamongan.

Sementara itu, Pendekar Arif Usman. S.Pd. P.Mdy Pimda 026 Tapak Suci Lamongan menyampaikan bahwa dalam metode pembelajaran Tapak Suci yang diberikan oleh para pelatih dan pembina kepada siswa Tapak Suci kedepan mengunakan kurikulum yang telah ada.

Bendahara Pimda 026 Tapak Suci Lamongan ini menjelaskan sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembinaan maka kepada kepala sekolah dan Waka Kesiswaan untuk selalu memberikan motivasi kepada siswanya dalam mengikuti kegiatan

“Event kejuaraan maupun Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci yang diadakan Pimda Tapak Suci 026 Lamongan ataupun IPSI baik tingkat daerah, wilayah, nadional dan international harus diikuti,” pungkasnya

Reporter : Fathurrahim Syuhadi