LAMONGAN lintasjatimnews – SMK Muhammadiyah 5 Babat ( Muhlibat ) Lamongan adakan In House Training ( IHT ) Implementasi Kurikulum Merdeka, acara berlangsung di Jl Rumah Sakit no 15-17 Babat Lamongan, Rabu (14/7/22)
Ketua Panitia Sosialisasi Dan In House Training Muhammad Charis SPd mengatakan, In House Training hari ini mendatangkan narasumber dari Balai Besar Pengembang Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika ( BBPOMPVBOE ) Malang Jawa Timur.
Ustadz Hartiyono ST MT dari (BBPOMPVBOE) Malang Menjelaskan, tentang Proyek Penguatan Profil Pelajar Pencasila ( P5 ) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. “Ungkapnya”
Lebih lanjut Ustadz Hartiyono mengatakan, Dalam kegiatan proyek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.
Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut ustadz Hartiyono juga menyampaikan apa itu CP, TP, ATP secara garis besarnya adalah Capaian Pembelajaran (CP) di analisis lalu menjadi Tujuan Pembelajaran (TP) tujuan pembelajaran disusun lalu menjadi Alur tujuan pembelajaran (ATP) lalu dari Alur tujuan pembelajaran, menjadi modul ajar. “Pungkasnya”
Disesi coffe break dibacakan pantun oleh Bu Izatun Afidah SKep. Salah satu peserta IHT yang juga Kaprogli Asisten Keperawatan
Sampah sudah, rakit sudah
Yang belum hanya bahteranya
Sarapan sudah, ngopi sudah
Yang belum tinggal kerjanya
Kalau tulang masih lunak
Tanda bayi harus di jaga
Kalau mau hidup enak
Kerja keras jangan lupa.
Pada In House Training kali ini diikuti oleh wakil kepala sekolah, Kaprogli ( kepala program keahlian ) guru BK, serta Guru SMK Muhlibat.
Reporter : Qomari