LAMONGAN lintasjatimnews – Tahun Pelajaran baru 2022-2023 tinggal dua minggu lagi masuk dengan menerapkan Kurikulum Merdeka atau Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bagi kelas V, VI, VII, dan X di masing-masing satuan Pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK.
Dalam rangka menyongsong IKM Forum Silaturrahim Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah (Foskam) SMPM Lamongan dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan bekerja sama dengan penerbit PT. Erlagga menggelar Pelatihan IKM Jenjang SMP bagi Guru SMPM se Lamongan, Senin (4/6/2022).
Acara digelar di Aula KH. M. Yasin Syamsuri Panti Anak Yatim Muhammadiyah (PAYM) Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Tutor dalam kegiatan pelatihan IKM adalah Shelly Andari, M.Pd., Dosen dan Ketua Unit Penjamin Mutu Jurusan Menajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Peserta pelatihan diikuti 100 guru SMPM di wilayah Pantura dan sekitarnya, masing-masing Lembaga mengutus10 guru sesuai dengan struktur Kurikulum Merdeka. Di antaranya; SMPM 4 Maduran, SMPM 7 Paciran, SMPM 8 Laren, SMPM 14 Paciran, SMPM 15 Brondong, SMPM 20 Solokuro, SMPM Laren, SMPM 25 Paciran, SMPM 28 Paciran, dan SMPM 29 Paciran.
Drs. Abdul Ghofar, M.Pd. mewakili Majelis Dikdasmen PDM Lamongan dalam sambutannya menyampaikan, “Saat ini sekolah menerapkan tiga kurikulum, Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat Covid-19, dan Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan tahun pelajaran 2022-2023 bagi kelas VII satuan Pendidikan SMP. Maka guru mata pelajaran SMPM harus menyiapkan IKM dengan baik dalam waktu yang singkat 18 hari, “demikian katanya.
Lebih lanjut pria asal Kecamatan Babat menjelaskan bahwa Foskam SMPM telah berusaha untuk mengadakan pelatihan IKM bagi guru di jenjang SMPM di Lamongan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, dengan harapan akan menghasilkan wujud kongkrit berupa perangkat pembelaran yang sesuai dengan konsep dan teori dalam Kurikulum Merdeka yang akan dijadikan guru dalam proses pembelajaran.
Shelly Andari, M.Pd. selaku tutor pelatihan mengatakan, “Alhamdulillah saya bisa silaturrahim dengan guru-guru SMP Muhammadiyah di Pantura Lamongan dalam rangka pelatihan IKM, mengenang 10 tahun yang lalu pernah rombongan berwisata ke WBL, “demikian kata Wanita asal Pasuruan.
Setelah mempresentasikan konsep dan teori IKM kepada peserta pelatihan, selanjutnya Shelly Andari, M.Pd. memberikan tugas kepada 10 kelompok guru sesuai dengan mata pelajaran masing-masing untuk menyusun Tujuan Pembelajran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Tahap berikutnya menyusun Modul Ajar yang berfungsi sebagai pegangan guru dalam melaksanakan tugas mengajar.
Harapan setelah Pelatihan IKM yang diselenggarakan oleh Foskam SMPM Lamongan bekerjasama dengan PT. Erlangga mampu menghasilakan pemahaman yang positif bagi guru sehingga Kurikulum Merdeka dapat diterapkan di sekolahnya masing-masing. Amin. (*)
Reporter: Ali Efendi