SUKOHARJO lintasjatimnews – Langkanya dan naiknya harga Migor beberapa waktu yang lalu sempat menimbulkan keresahan ditengah warga masyarakat di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Menyikapi hal ini, sesuai dengan petunjuk dan perintah dari komando atas, Kodim 0726/Sukoharjo bersama jajarannya agar tetap menggelar pengecekan serta pemantauan ketersediaan stok dan harga minyak goreng curah di wilayah masing-masing. (02/07/2022)
Dalam hal ini Sabtu, (02/06/22) Koramil 10 Mojolaban bersama Polsek Mojolaban kembali melaksanakan penegecekan serta pemantauan ketersediaan stok dan harga Migor di pasar Bekonang dengan menyambangi kios-kios sembako.
Pengecekan dilaksanakan baik untuk jenis Migor kemasan maupun Migor curah dengan berpatokan kepada HET yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Kemudian pengecekan stok dan harga Migor dilanjutkan di beberapa swalayan yanga ada di wilayah Kecamatan Mojolaban.
“Selama kami melakukan pengecekan ke pedagang di seputaran pasar Bekonang, kami tidak menemukan pedagang yang menjual Migor tidak sesuai dengan harga yang telah di tentukan, semuanya masih sebatas wajar, juga tidak kita temui sama sekali antrian minyak goreng, semua terpantau aman” Terang Kapten Inf Mustamin Danramil 10 Mojolaban.
Ibu Heni salah satu pemilik kios di pasar Bekonang menuturkan bahwa sudah beberapa kali kiosnya didatangi oleh para petugas menanyakan tentang minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan. “Kami jual dengan harga sesuai dari ditributor pak, kami hanya mengambil keuntungan sewajarnya saja, selama pasokan tidak ada kendala dan harga dari disitributor tidak naik, kami akan tetap menyesuaikan menual dengan harga di kisaran HET sesuai dengan anjuran dari bapak-bapak,” tukas ibu Heni.
Reporter : (Agus Kemplu)