Kiper Persebaya Andhika Ramadhani Minta Maaf Pada Bonek-Bonita

Listen to this article

SURABAYA lintasjatimnews – Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Andhika Ramadhani ucapkan permintaan maaf usai Bajol Ijo tersisih di Piala Presiden 2022.

Penampilan Andhika Ramadhani di Piala Presiden 2022 dinilai kurang maksimal.

Penjaga gawang berusia 23 tahun itupun menerima berbagai kritik dari Bonek usai tampil kurang memuaskan di dua pertandingan awal.

Walhasil, Andhika Ramadhani harus dirotasi pada pertandingan ketiga melawan Bali United.

Andhika yang mencatatkan dua penampilan harus kebobolan 4 gol selama Piala Presiden 2022 berlangsung.

Momen tak terlupakan tentu di pertandingan pertama melawan Bhayangkara FC.

Saat itu Persebaya Surabaya harus melepaskan kemenangan yang sudah di depan mata.

Umpan panjang Bhayangkara FC malah membuat Andhika Ramadhani miskomunikasi dengan Leo Lelis.

Walhasil, Anderson Salles berhasil menyamakan kedudukan di penghung pertandingan.

Andhika Ramadhani juga harus memungut bola sebanyak tiga kali pada laga melawan Persib Bandung.

Nasib Persebaya yang tak lolos ke babak perempat final membuat Andhika menyadari kesalahannya.

Melalui akun instagram pribadinya, ia mengucapkan permintaan maaf pada pendukung Persebaya.

“Mohon maaf untuk bonek dan bonita dengan hasil yg kurang baik , kritik dan saran yang kalian sampaikan semoga menjadi lebih baik lagi untuk saya dan juga lambang di dada persebaya

keep learning, keep working hard for the future” Tulis Andhika di akun instagramnya,Kamis(23/6).

Meski tampil kurang maksimal dengan kebobolan 4 gol, tetapi Andhika Ramadhani mencatatkan total penyelamatan yang bersaing dengan kiper-kiper top lainnya di Piala Presiden 2022.

Pemain jebolan Persebaya junior itu berhasil menyelamatkan jala Bajol Ijo sebanyak 8 kali selama babak penyisihan grup C.

Catatan itu menjadi keempat yang terbanyak, sama dengan jumlah penyelamatan yang dicatatkan oleh Fitrul Dwi (Persib Bandung) dan Rendy Oscario (Madura United).

Nama Andhika Ramadhani sendiri mulai dikenal usai penampilan impresifnya melawan Persija Jakarta musim lalu.

Ia berhasil tampil kokoh di bawah mistar gawang dan menjadi andalan Persebaya apabila Ernando Ari mengalami cedera atau dipanggil timnas.

Jika tak mau tergeser di posisi penjaga gawang, Andhika Ramadhani tentu harus memperbaiki performanya.

Ini karena persaingan penjaga gawang Persebaya musim depan akan semakin ketat.

Satria Tama sudah kembali dari cedera panjang, Ernando Ari juga akan menjadi kandidat kuat sebagai penjaga gawang utama.

Kiper muda I Gede Dida juga siap untuk bersaing di posisi tersebut.

Reporter : hamzah