Memaknai Hari Donor Darah, Momentum Berbagi yang Seringkali Tidak Disadari

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Hari Donor Darah merupakan momentum berbagi yang seringkali tidak disadari, begitu ungkapan Dita dwi cahyani pegiat Rumah Baca Api Literasi asal Lamongan pada momen Hari Donor Darah, Lamongan (14/6/2022).

Bagi Dita, sapaan akrabnya, Hari Donor Darah merupakan momentum berbagi yang seringkali tidak disadari. Banyak orang di luar sana membutuhkan bantuan dari kita. Pada hari ini, sepatutnya banyak mengucap syukur atas nikmat sehat dari Tuhan. Selain itu, sebagai wujud syukur yang lain, dilakukan dengan turut serta dalam kegiatan donor darah.

Mahasiswi Uinsa ini menuturkan, bagi pengiat literasi pada Hari Donor Darah ini, sebaiknya turut serta sebagai agen dalam penggerak masyarakat. Pengiat literasi mampu menyosialisasikan Hari Donor Darah ini dalam bentuk tulisan, bacaan, atau literatur yang lainnya. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk peran aktif dalam keterlibatan di Hari Donor Darah ini. Bahkan, apabila memungkinkan, pengiat literasi bisa turut serta dalam event donor darah.

Pertama adalah memperbanyak syukur. Bagaimanapun kesehatan yang diberikan Tuhan tak ternilai harganya. Nikmat sehat itu luar biasa hingga tak mampu terbeli oleh harta benda. Yang kedua, senantiasa menjaga. Pada Hari Donor Darah ini, semua harus saling menjaga. Baik diri sendiri maupun orang lain. Menjaga diri sendiri contohnya dengan perilaku hidup sehat. Menjaga orang lain contohnya dengan saling menasihati untuk hidup sehat dan saling membantu.

Mahasiswi yang hobinya menulis puisi ini mengungkapkan, tantangan yang dirasakan kemungkinan besar adalah rasa takut dalam menyuarakan pendapat melalui sejumlah karya. Hal tersebut bisa dikarenakan beberapa faktor. Misalnya kurang percaya diri berkarya. Atau persepsi masyarakat yang masih minim tentang pentingnya donor darah bagi orang yang membutuhkan.

“Setiap individu memiliki cara yang berbeda. Begitupun dalam mengekspresikannya. Di samping itu, momen Hari Donor Darah ini memang suatu pengingat perihal dua hal. Yaitu nikmat sehat dan nikmat berbagi. Bagi yang masih sehat, tetap menjaga kesehatan. Bagi yang turut serta donor darah, hal tersebut menjadi kebahagiaan tersendiri sebab mampu berbagi kepada saudara yang membutuhkan donor darah,” pungkasnya.

Reporter: Fathan Faris Saputro