BOYOLALI (lintasjatatimnews.com) – Menggeliatnya sektor pariwisata di berbagai daerah membuat pemerintah daerah terus memantau dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan obyek wisata. Seperti yang dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali, Satpol PP,dan Polsek Kemusu yang melaksanakan penertipan serta penerapan protokol kesehatan di Wanawisata Kedung Ombo di Desa Wonoharjo Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Minggu Siang (18/10/2020).
Babinsa dan Bhabinkamtipmas merupakan ujung tombak satuan TNI Polri di wilayah dalam melaksanakan tugas pokok pembinaan di wilayah tanggung jawabnya, diantaranya membantu pemerintah daerah melaksanakan pengamanan objek vital. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtipmas ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah agar tercipta situasi yang kondusif serta menegakkan protokol kesehatan terutama kawasan wisata yang ramai dikunjungi.
Wanawisata Kedung Ombo ini merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi warga masyarakat dari sekitar wilayah Boyolali, karena memang terletak dekat perbatasan antara Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen maupun Kabupaten Purwodadi.
Pelda Heru Widodo salah satu anggota Koramil 18 Kemusu mengatakan bahwa kegiatannya bersama-sama petugas gabungan berusaha memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung serta menerapkan protokol kesehatan demi mencegah merebaknya covid 19 di wilayah Kemusu.
“Kami melaksanakan operasi penertiban dan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan ini untuk mencegah merebaknya covid 19 di wilayah Kecamatan Kemusu.” Ujar Pelda Heru.
Sementara itu, Danramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Kamami menjelaskan, bahwa kegiatan dengan petugas gabungan ini untuk kenyamanan pengunjung juga untuk mencegah penularan covid 19 karena para pengunjung bisa dari mana saja.
“Menyikapi perkembangan situasi saat ini, pengamanan yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtipmas maupun petugas gabungan di daerah wisata adalah sebagai upaya untuk menjaga kenyamanan para wisatawan serta mencegah penularan covid 19 karena pengunjung yang datang dari berbagai wilayah.” ujar Danramil. (Agus Kemplu)