Pesan Danrem 081/DSJ Terkait Sinergitas Forkopimda di Nganjuk : Tetap Dijaga dan Ditingkatkan

Listen to this article

NGANJUK lintasjatimnews – Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengungkapkan kebersamaan Forkopimda di Nganjuk sangatlah baik sesuai dengan semboyan mereka yakni Nganjuk Nyawiji.

“Pak Danrem melaporkan, sesuai semboyan Nganjuk Nyawiji, selama ini Forkompimda Nganjuk selalu bersinergi dan kompak,” katanya saat acara silaturahmi Danrem 081/DS Kolonel Inf Deni Rejeki dengan Forkopimda Nganjuk, bertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Kamis (2/6/2022) malam.

“Di antaranya dalam menjaga kondusifitas wilayah yang dipelopori oleh Dandim. Seperti saat mengantisipasi para pendekar pencak silat yang akan mengadakan halal bi halal untuk mau membuat pakta integritas guna menjaga keamanan dan ketertiban di Nganjuk,” lanjutnya.

Dirinya bersama Forkompimda Nganjuk berharap dan mendoakan, semoga Kolonel Deni yang baru menjabat sebagai Danrem dapat kerasan dalam mengabdi dan memimpin Korem 081/DSJ.

“Semoga betah bapak, hingga saatnya nanti bisa segera turun bintangnya,” ucapnya yang diiringi tepuk tangan dan ucapan aamiin dari seluruh tamu undangan yang hadir.

Sama halnya dalam kunjungan resminya di wilayah jajarannya sebelum-sebelumnya. Pada kunjungan di Nganjuk kali Danrem juga menjelaskan tujuannya untuk
mengenal wilayah dan satuan serta Forkopimda di seluruh jajaran Korem 081/DSJ.

“Harapannya agar kita saling mengenal dan lebih akrab untuk selanjutnya dapat saling bekerja sama dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan
negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Pamen TNI AD itu juga menyampaikan tugas Korem 081/DSJ beserta jajarannya, khususnya di wilayah Nganjuk.

“Sebagai Apkowil kami mempunyai tugas untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah pertahanan darat. Non program yaitu untuk selalu mendukung program-program yang diluncurkan oleh pemerintah,” terangnya.

Mengenai merebaknya penyakit hewan PMK saat ini. Danrem mengimbau supaya harus diawasi, terlebih menjelang Hari Raya Kurban.

“Untuk mencegah menyebarnya PMK kita harus ikut mengawasi keluar masuknya sapi dalam kondisi sehat atau sakit. Jangan sampai terjadi sapi yang sudah sakit dijual ke daerah lain. Hal ini akan sangat rentan terjadinya penyebaran PMK lintas kabupaten atau provinsi,” katanya.

Di akhir sambutannya, Danrem berpesan agar sinergitas dan soliditas unsur Forkompimda, khususnya di Nganjuk semakin baik. “Tetap dijaga dan terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Reporter : priyo