LAMONGAN lintasjatimnews – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Lamongan bersinergi mewujudkan Desa Berjaya (Maju, Mandiri dan Sejahtera). Ajakan tersebut disampaikannya dihadapan Kades se-Kabupaten Lamongan saat Halal Bihalal Kepala Desa Se-Kabupaten Lamongan di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, Rabu (18/5/2022).
Kegiatan Halal Bihalal Kades Sekabupaten Lamongan yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lamongan tersebut turut dihadiri Wabup Abdul Rouf, Sekda Moh Nalikan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Khusnul Yaqin serta seluruh Kades se-Kabupaten Lamongan.
Menurut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Desa Berjaya merupakan salahsatu program prioritas ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat desa. Apalagi program tersebut akan ditunjang dengan bantuan dana dusun oleh Pemkab Lamongan.
Lanjutnya, saya yakin ini semua dapat terwujud. bersama memfasilitasi dan bersinergi agar desa di Lamongan menjadi desa mandiri
“Dua tahun kita diterpa wabah Pandemi Covid-19 dan selama itu pula kita stagnan tidak ada pembangunan fisik. Untuk itu mulai tahun ini kita akan memulainya, termasuk pemberian dana dusun, sehingga cita-cita mewujudkan desa berjaya dapat segera tercapai,” pungkasnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Mohammad Zamroni akan berupaya seoptimal mungkin dalam mewujudkan kejayaan Lamongan melalui Desa Berjaya.
Menurutnya, pertemuan perdana dengan para kades setelah dilantik menjadi Kadis PMD menjadi momen terbaik untuk menjalin sinergi dalam mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
Moh Zamroni mengungkapkan berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2021 status desa mandiri di Kabupaten Lamongan sebanyak 34 desa, 158 desa berstatus maju dan 271 desa berkembang,” terangnya.
“Ini merupakan momen yang sangat bagus sekali bagi saya karena saya bisa ketemu dan bisa silaturahmi dengan seluruh kepala desa secara langsung. Program Desa Berjaya sendiri dimaksudkan untuk mempertahankan status desa mandiri sekaligus memperbanyak capaian desa mandiri dengan mengurangi status desa berkembang menjadi maju serta mendorong status desa maju menjadi mandiri”, pungkasnya
Reporter : Fathurrahim Syuhadi








