BOGOR, JAWA BARAT (lintasjatimnews.com) – Menjelang pelaksanaan Idul Adha 1441 H, Dompet Dhuafa (DD) berikhtiar memastikan ibadah kurban tahun 2020 ini akan terasa lebih aman dan nyaman, terutama di masa pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kurban. Bukan hanya kesehatan ternak berupa kambing, domba dan sapi, Dompet Dhuafa juga memastikan semua elemen yang berkaitan dengan Tebar Hewan Kurban (THK) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk diantaranya peternak hingga pelaksana lapangan. Rabu (15/07/2020)
“Sejak pertama kali THK diluncurkan pada tahun 1994, perhatian kami adalah selalau bagaimana memberikan kesejahteraan terbesar kepada peternak. Hari ini kami memeriksa kesehatan peternak mitra Dompet Dhuafa, demi menjaga kelancaran ibadah kurban tahun ini,” terang Zainal Abidin Sidiq, Ketua Progam THK Dompet Dhuafa 2020.
Dimulai sejak Rabu (08/7/2020) lalu, semua mitra peternak Dompet Dhuafa yang berperan dalam THK tahun ini, akan mendapatkan layanan test rapid. Bukan hanya langkah preventif menekan angka penyebaran virus covid-19, Dompet Dhuafa juga ingin memastikan kelancaran ibadah kurban tahun ini berjalan lancar tanpa kekhawatiran terhadap penyebaran virus. Tim THK Dompet Dhuafa akan menghindari kerumunan orang sesuai dengan protokol kesehata sehingga akan dibagikan dari rumah ke rumah penerima manfaat. Daging kurban yang akan dibagikan kepada penerima menggunakan daun jati, daun pisang maupun besek.
Memudahkan masyarakat berkurban di tengah pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa meluncurkan layanan Chat Pay atau WhatsApp Dompet Dhuafa Digital Banking. Sekalipun belum ada riset yang membuktikan bahwa adanya transmisi virus Corona antara manusia ke hewan ternak. Namun, Dompet Dhuafa ingin memastikan bahwa semua pelaksana kurban dalam kondisi prima, demi kelancaran THK, yang tahun lalu berhasil mendistribusikan puluhan ribu hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Memang belum ada riset ilmiah yang membuktikan adanya transmisi virus ini (Covid-19) dari manusia ke hewan, namun kami ingin memastikan bahwa seluruh pelaksana penyembelihan di progam THK ini akan menjalani test Covid-19 secara keseluruhan. Bukan untuk menghindarai transmisi, tapi menjaga kelancaran ibadah kurban nantinya, Untuk teman-teman semua, mumpung masih ada waktu, ini saatnya memastikan bahwa penyembelihan kurban tahun ini diserahkan ke Dompet Dhuafa, dengan berbagai moda transaksi bisa dijalani, tanpa harus meninggalkan rumah, biarkan kami saja yang mengurus kurban anda” tutup Zainal.
Tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan untuk bisa membagikan senyum masyarakat di penjuru negeri dengan membagikan 30.000 hewan kurban setara kambing. Selain lebih mudah dan praktis, dan sesuai anjuran syariah, transaksi kurban secara online juga sebagai ikhtiar menekan angka penyebaran covid-19Pendistribusi daging kurban juga akan disampaikan bagi penerima manfaat yang telah ditentukan. Daging kurban ini akan diantarkan ke rumah masing-masing penerima manfaat. (Fatzry)
.