Sosok Dicky Eka Prasetya Mahasiswa ITB AD Lamongan Raih Juara Kejurnas Pencak Silat Tingkat Nasional

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Salah seorang atlet berumur 19 tahun tersebut berada di Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Lamongan. Dia bernama Dicky Eka Prasetya, mahasiswa jurusan D3 Perpajakan dan S1 Akuntansi.

Dicky Eka Prasetya, Juara 3 pada Kejurnas Pencak Silat Banyuwangi Championship 2 2022, pada hari Senin sampai Selasa (21-22/3/2022) di Gor Tawangalun Banyuwangi.

“Jadi awalnya ingin bisa menjaga diri, namun lama kelamaan ingin mendalami Tapak Suci ternyata di sini mengajarkan berdakwah namun dalam dunia pencak silat. Sangat tertarik bahkan berusaha Istiqomah terus menerus,” kata Dicky kepada Lintasjatimnews (23/3/2022).

Pria asal Desa Kebet Kecamatan Lamongan ini menuturkan, karena di Tapak suci sendiri adalah pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral.

Ia bercerita motivasi berlatih ialah anak yang notabennya malas berolahraga, jadikan ketika di Tapak Suci merasa nyaman dan membuat Ia terus Istiqomah.

Kenyamanan itulah membuat ia terus beristiqomah dan bahkan terus ber Tapak Suci sebab ia ingin terus mengukir prestasi untuk kampus dan Tapak Suci.

Ketua Bidang SBO PK IMM Ahmad Dahlan ini menuturkan, “Target kedepannya terus semangat bahkan ingin mendapatkan juara disetiap event. Ingin mendapatkan kejuaran bukan hanya fighter saja, selanjutnya ingin memenangkan fighter dan seni,” tuturnya.

Staff Menteri Agama BEM ITB AD Lamongan ini mengatakan, Jadi untuk menyeimbangkan waktu latihan dengan kuliah itu sendiri tergantung kondisi. Apabila ada event terdekat Ia fokus untuk berlatih namun juga menyelipkan waktu untuk kuliah. Jadi perkuliahan bukanlah sebuah penghalang tapi malah ia buat sebagai pemacu semangat.

“Dengan juara ini orang tua sangat bahagia, ibu sangat bersyukur ketika melihat mendapat juara dan bahkan mendapatkan keselamatan tanpa cedera sekalipun,” ujar alumnus SMA Negeri 1 Lamongan ini.

Dia menambahkan, “Ayah sangat tidak menyangka bahwasanya mendapat juara dalam event Banyuwangi ini dan sangat senang sebab mendapat juara atau prestasi yang bisa membanggakan beliau tentunya,” pungkasnya, terharu.

Reporter: Fathan Faris Saputro