LAMONGAN lintasjatimnews – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al Iskandariyah Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) ke dua. Menghadirkan narasumber Abdul Majid Tamum dengan penyampaian materi Analisis Sosial. Bertempat di SMKM 5 Babat
Pada kesempatan tersebut Ia mengatakan, Dalam upaya untuk menempatkan suatu masalah tertentu dalam konteks realitas sosial yang yang lebih luas yang mencangkup konsep waktu (sejarah), konteks struktur ekonomi, sosial, politik, budaya, konteks nilai dan konteks tingkat atau arah lokasi, perlu dilakukan analisis sosial secara mendalam sampai konprehensif.
Mengingat hubungan-hubungan sosial yang terjadi di balik suatu gejala, kejadian, peristiwa atau permasalahan kemasyarakatan yang tampak di permukaan serta kepentingan-kepentingan dan pertentangan kepentingan yang ada di balik hubungan-hubungan tersebut tentu akan memunculkan kepekaan pun keresahan sosial.
“Maka perlunya mempelajari Ansos, pertama idenfikasi dan memahami suatu masalah secara lebih seksama. Kedua, dalami potensi yang ada dalam komunitas, kemudian ketiga harus membangun ukuran dengan lebih baik untuk kelompok yang dirugikan dan yang terakhir wajib membangun prediksi berupa tindakan-tindakan sebagai upaya untuk mengubahnya,” tuturnya.
Selain realitas yang dialami harus ditempatkan dalam sebuah kerangka berpikir sederhana. Fenomena apa yang disebabkan. Proses ini seringkali disebut Mencari Akar Masalah (MAM). Umumnya, MAM dilakukan dalam tiga kategori yaitu ekonomi, politik dan budaya. Semuanya dalam perspektif sejarah. Akar yang didapatkan seringkali tidak bersifat tunggal melainkan berjalan antar bidang.
“Diakhir diskusi ada pertanyaan paling mendasar dan utama dalam analisis sosial siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan. Pertanyaan ini dilontarkan seiring dengan proses MAM,” pungkasnya.
Reporter: Fathan Faris Saputro