FGD DAD Dua IMM Iskandariyah, Latih Kemampuan Analisis dan Berpikir Kritis

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al Iskandariyah Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) yang dilaksanakan di SMKM 5 Babat kampus 3 pada Jum’at-Ahad 1 (18-20/3/2022).

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Menggairahkan Religiusitas dan Mempertajam Intelektualitas untuk Membangun IMM Lamongan Berkeadaban’.

Arrum Hajar Ummu mengatakan, kegiatan Focus Group Discussion (FGD) DAD Iskandariyah yang ke 2 merupakan pengalaman yang luar biasa, karena di setiap diskusi pasti akan ada pembelajaran baru dan ilmu baru , bukan hanya sekedap meningkatkan kemampuan hard skill tetapi juga meningkatkan kemampuan soft skill yaitu bagaiman cara berinteraksi dengan orang lain, kemampuan menyelesaikan masalah atau problem solving kemampuan kerja tim (tim work), dan berkomunikasi (Communication Skill).

Serta kemampuan analisis dan berpikir kritis (Analytical and Critical Thinking). Yang kemampuan kemampuan tersebut dibutuhkan di dunia kerja maupun masyarakat.

“Kegiatan yang dikonsep oleh para Instruktur tersusun rapi dan berjalan terstruktur sampai acara selesai. Pengkonsepanya bisa dikatakan matang dan membuat seluruh peserta terharu. Sehingga membuat para peserta menjadi sangat antusias dalam mensukseskan perkaderan ini,” kata Arrum.

Arrum selaku peserta teraktif dan tidak pernak absen berpendapat dalam materi dan FGD menyatakan, Kegiatan pengkaderan ini sangat berkesan. Bagaimana selama DAD ini saya dididik menjadi kader religiusitas yang menjunjung Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dengan tegas, menjadi kader intelektual profetik yang mampu memecahkan segala intrik, dan menjadi kader humanitas yang menyebarkan kebaikan tanpa batas.

Pesan saya untuk kader IMM semua, tetap pertahankan semangatnya. KH Ahmad Dahlan pernah berkata “Muhammadiyah yang sekarang berbeda dengan Muhammadiyah yang akan datang”. Ini bukti bahwa zaman akan terus bergulir dan tantangan akan selalu hadir. Mari persiapkan diri untuk menghadapi ombak kemajuan digital, agar tidak mengikis moral. Terus berkarya untuk generasi selanjutnya. Utamakan kualitas sebagai prioritas, karena menjadi orang penting memang baik, tapi menjadi orang baik jauh lebih penting,”pungkasnya.

Reporter: Fathan Faris Saputro