Kisah M. Arief Andriansyah Mahasiswa ITB AD Lamongan, Penggagas HW di Ngimbang

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Mendengar nama M Arief Andriansyah atau yang akrab disapa Arief, akan terbayang nama besar “Jendral Sudirman”. Seorang Aktivis Tulen yang berdomisi di Dusun Katar Desa Ngimbang Kecamatan Ngimbang.

Arief merupakan orang di balik berdirinya Kwartir Cabang (Kwarcab) HW Ngimbang. Merintis sejak 2019, Berdirilah Gerakan kepanduan Hizbul Wathan di Ngimbang.

Awal ia merintis HW di Ngimbang semua berkat dukungan dari lembaga Muhammadiyah di Ngimbang seperti SMK SMP dan SD yang mana di dalamnya kegiatan ekstra HW sangat aktif. Seperti di SMK sejak sebelum ia masuk ke SMK Muhammadiyah kegiatan HW disana sudah aktif dan sering mengikuti kegiatan seperti perkemahan PKKS dan juga ada Dewan Amaliyah di SMK Muhammadiyah yang aktif juga.

Setelah itu SMPM 30 Ngimbang yang ekstranya sangat aktif juga yang dibina oleh DA SMK Muhammadiyah Ngimbang, SD Muhammadiyah 1 ngimbang juga sama tak kalah aktifnya jika diajak berkegiatan HW.

Namun saat saat itu pergerakan HW masih belum sesuai dengan aturan HW sehingga setelah ia di beri tugas mengikuti jaya melati 1 dan ia di beri amanah menjadi ketua Kwarcab HW Ngimbang hingga sekarang.

“Awal mula suka ber-HW ketika masih SMP dulu suka sekali berkegiatan di luar kelas apalagi suka belajar tentang kedisiplinan dan PBB setelah itu masuk di SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang karena memiliki dasar suka berkegiatan jadi mengikuti banyak ekstra di SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang salah satunya Hizbul Wathan awalnya masih takut untuk maju kedepan karena dilatih oleh pembina dan kakak kelas dengan baik akhirnya mulai berani beraksi di HW,” Tutur mahasiswa S1 Akuntansi dan D3 pajak Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan kepada lintasjatimnews.com (15/3/2022).

Di HW bisa dibilang lahirnya potensi bisa ia tumbuhkan dan kembangkan seperti ngomong di depan menyampaikan materi, membuat game, menejemen lapangan, mengatur atau mendisiplikan barisan dan kegiatan HW lainnya. Selain itu ia sering diberi tugas membina HW di tingkat SD dan SMP awalnya masih belum mampu maksimal karena banyak motivasi dari para senior dan binaan oleh pembina akhirnya ia mulai memaksimalkan ketika membina HW di tingkat SD dan SMP dalam menjalankan tugas tersebut saya semakin banyak kenalan terutama kenalan rekan-rekan HW se Kabupatem Lamongan dan alhamdulillah ia bisa mengikuti pelatihan HW dari TM 1 TM 2 dan juga JM 1.

Hingga saat ini, Arief masih konsisten aktif di HW, ia terus menggali info tentang HW lebih dalam seperti mengikuti kegiatan HW, pelatihan, diklat dan kegiatan HW lainnya. Agar tau pergerakan HW itu bagaimana. Setelah itu mencari atau berkenalan dengan para tokoh HW yang sering tampil dan ajak berbincang.

Menurut alumni SD Negeri Ngimbang ini menuturkan, Jika semua itu diterapkan dan di dalami maka pasti tumbuh sebuah pergerakan yang tiada henti seperti selalu ingin tahu tentang HW dimanapun ada acara HW pasti ikut dan salah satunya ilmu kepanduan nya pasti akan selalu di asah dan di latih.

Selain itu Arief juga aktif menjadi staf TU di SMKM 3 Ngimbang, “ketika menjadi staf TU sangat senang karena bisa mengetahui sistem dalam dunia pendidikan khususnya administrasi persekolahan. selain itu juga dapat memahami lebih dalam tentang dunia pendidikan,” ungkap fasilitator Forum Anak Kabupaten Lamongan ini.

Ketua PC IPM Ngimbang ini mengatakan, walau kadang ia masih bingung karena posisi staf TU baru ia jalani selama satu tahun. namun ada rekan rekan TU senior atau lebih dulu dari dia yang selalu mengajarkan cara menjadi bagian administrasi sekolah atau TU. posisi yang ia lakukan di TU biasanya mengoprasikan DAPODIK yang mana sistem itu sangat tidak mudah di kuasi namun karena rekan-rekan TU membimbingnya. Selain itu ia juga sebagai oprator BOS yang mana awalnya saya sangat takut di bagian tersebut namun karena amanah dan kepercayaan dari kepala sekolah akhirnya ia mampu untuk melaksanakanya.

Walaupun Arief dengan padatnya antara kulia, berorganisasi dan bekerja. Arief maih konsisten membagi waktunya sehingga bisa memanajemen dengan baik.

Anggota Bidang Perkaderan PD IPM Lamongan ini mengungkapkan, antara kulia kerja dan beroganisiasi ialah karena dasar niat kuat dalam diri karena niat adalah dasar atau pondasi dari sesuatu hal yang akan kita jadikan tujuan, selain itu rasa memiliki dan tanggung jawab karena yang ia lakukan jika kita merasa memiliki pasti akan dilakukan gimanapun kondisinya dan tanggung jawab menurut dia sebuah hal yang berkaitan dengan amanah dan kepercayaan orang lain kepada diri kita jadi jangan sampai membuat orang lain kecewa karena kita lupa tanggung jawab.

Selain hal itu sejak ia masih duduk di bangku sekolah ia selalu mendapat kata-kata tentang menajemen diri yang mana diharapkan mampu membagi posisi diri dan sesuai kondisi.

“Dari kuliah kerja dan beroganisasi semua di lakukan dengan senang karena jika kita senang maka semua akan berjalan dengan baik dan membahagiakan,” ujar Arief yang menjadi anggota Kwarda HW Lamongan ini.

Selain itu Arief juga aktif di UKM Tapak Suci ITB AD Lamongan, awal mula merintis tapak suci di ITB AD Lamongan yaitu awal masuk kuliah waktu itu ada kader muda Tapak Suci yang juga berkuliah di ITB dan beliau membuka reqrutmen anggota UKM tapak suci di ITB dan banyak peminatnya dan kami dari UKM tapak suci mengajukan permohonan ke kampus tentang peresmian UKM TS di ITB namun mungkin karena posisi kampus sedang pergantian nama dari STIE ke ITB dan kegiatan kampus lainya sehingga pengajuan kami tersebuat belum terealisasi akan tetapi kampus ITB tetap menysuport kegiatan TS di ITB dan akhirnya TS ITB diremsikan oleh Wakil rektor 3 dan Pimda Tapak Suci 026 Lamongan sekaligus penyerahan SK dari Kampus dan dari Pimda 026 Lamongan.

“Untuk anggota UKM TS kita sudah disatukan dalam UKM TS ITB ini semoga kedepanya semakan solid dan kompak hingga tercapainya tujuan bersama,” harap Arief yang juga menjadi sekretaris UKM TS ITB AD ini.

Reporter: Fathan Faris Saputro