LAMONGAN lintasjatimnews – Nyala api perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Lamongan, tak pernah padam. Seperti yang terlihat dalam kegiatan Darul Arqam Dasar ke tiga yang diadakan oleh Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan Lamongan, di SMK Muhammadiyah 5 Babat, kegiatan Jumat-Ahad (4-6/2/2022).
Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang mengusung tema ‘Internalisasi Ideologi IMM dalam Manifestasi Aktual Trikoda Ikatan’ itu menghadirkan Ketua Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, yaitu Fathurrahim syuhadi.
Menyampaikan materi Kemuhammadiyahan, Fathurrahim mengingatkan kembali bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi munkar. “Muhammadiyah juga adalah gerakan tajdid, yang melakukan purifikasi (pemurnian) di bidang ibadah, aqidah, dan akhlaq. Sedang di bidang muamalah, selalu dilakukan dinamisasi,” kata Fathurrahim yang menambahkan bahwa Muhammadiyah tetap berkometmen untuk untuk memberantas TBC (tahayul, bidah, khurafat).
Menurut wakil ketua PCM Babat Muhammadiyah bisa tumbuh dan berkembang lebih dari satu abad karena gagasan-gagasan besar yang diusung dan dijalankan secara ketekunan dan keikhlasan. “Tiga modal itu kemudian dikelola dengan baik dan amanah,” ujarnya.
Menurut ayah dari tiga bersaudara ini, manajemen di Muhammadiyah itu seperti membangun masjid, yaitu mulai membangun maka akan terkumpul uang. Di Muhammadiyah kalau berkegiatan menunggu punya uang maka tidak akan ada kegiatan dan uang. Berkegiatanlah, maka uang akan datang,” ungkap dia.
Karena itu, di dunia ini, kata Fathurrahim, tidak ada organisasi sebesar Muhammadiyah. “Karena segala aset atas nama Muhammadiyah bukan perorangan.” Fathurrahim juga meminta agar sesama amal usaha Muhammadiyah (AUM) seperti sekolah, kampus, rumah sakit, pondok pesantren, atau panti asuhan bisa saling bersinergi. “Yang belum maju mohon dibantu yang sudah besar agar bisa maju bersama.”
Setelah mengikuti DAD ini, para peserta DAD III IMM Komisariat Ahmad Dahlan ITB Lamongan harus mengikuti RTL (Rencana Tindak Lanjut) sebagai bentuk pertanggungjawaban setelah mengikuti DAD.
“Ada tiga RTL yang harus dilakukan oleh para kader IMM setelah mengikuti DAD yakni Pertama, lebih mengaktifkan dalam beribadah sesuai dengan perintah Allah Swt. Kedua, aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh IMM dan Persyarikatan setempat Ketiga, siap berkontribusi membantu pengembangan Persyarikatan setempat,” pungkasnya.
Reporter: Fathan Faris Saputro
