Laga Gresik United vs Persidago Gorontalo Berakhir Imbang tanpa Gol

Listen to this article

SIDOARJO lintasjatimnews – Laga perdana babak 16 besar Grup DD Liga 3 Nasional 2021-2022 mempertemukan kesebelasan Gresik United (GU) melawan Persidago Gorontalo. Pertandingan yang berlangsung di Stadion GOR Sidoarjo, Senen (07/03/2022) ini berakhir imbang tanpa gol. Dengan hasil ini GU gagal membuat revans, setelah pada laga babak 32 besar bulan lalu menelan kekalahan 0-1 dari Persidago Gorontalo di kandang sendiri.

Berdasarkan pengamatan Lintas Jatim News, sepanjang pertandingan kedua tim tampil ngotot dan saling jual beli serangan. Namun, lemahnya finishing dari para pemain depan kedua tim. Membuat sepanjang babak pertama dan kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta. Peluang terbaik dari dari GU terjadi pada menit ke-82 ketika tendangan Rendi hanya membentur tiang gawang.

Dari hasil imbang ini membuat kedua kesebelasan sama sama mendapat poin satu. Sementara di pertandingan grup DD lainnya. Yang mempertemukan PSGC Ciamis vs Mataram Utama juga berakhir imbang dengan skor 1-1. Dengan hasil ini membuat peta persaingan di grup DD berlangsung panas. Tidak ada tim yang dominan.

Asisten pelatih Persidago Gorontalo,Farid Tanib mengatakan,bahwa timnya tetap bersyukur dengan hasil seri ini. Walaupun targetnya memang menang. Dia mengaku kendala pada pertandingan ini,karena finishing dari pemain depannya yang lemah. Mengenai wasit dia memberikan komentar, ” Ya pada pertandingan ini kepemimpinan wasit bagus,” ujarnya.

Sementara itu Asisten Pelatih Gresik United, Agus Indra mengungkapkan,jika pada pertandingan ini,lini depannya tampil kurang maksimal. “Ke depan akan kita evaluasi. Sebenarnya kita tadi banyak peluang,” papar Agus.

Dia tidak menampik jika pada pertandingan awal,GU selalu kesulitan mendapatkan hasil maksimal. ” Ya memang sulit pada pertandingan perdana. Namun ,kita tetap fokus untuk pertandingan selanjutnya.”

Agus Indra mengaku tetap bersyukur pada pertandingan ini, tidak ada pemainnya yang cedera.

Reporter : budi