MADIUN lintasjatimnews – Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengikuti kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Darat tahun 2022 secara virtual dari Ruang Binter Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (2/3/2022).
Sementara itu, dari Mabesad Jakarta, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin langsung Rapim TNI AD yang mengambil tema yakni Prajurit Sejahtera dan Profesional sebagai Pilar TNI Angkatan Darat dalam mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Kasad berharap, tema tersebut dapat dicapai dalam Tahun Anggaran 2022 kali ini. “Tema ini jangan dijadikan penghias ruangan, namun harus dipahami sebagai visi besar yang harus dicapai,” katanya dalam sambutan saat membuka Rapim.
Untuk itu, dia ingin agar Rapim yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan untuk membahas hal-hal strategis bagi TNI AD maupun bagi bangsa dan negara.
Selanjutnya, dirinya menyoroti terkait arahan Presiden Jokowi dalam Rapim TNI sehari sebelumnya, yaitu salah satunya tentang perkembangan globalisasi yang akan berdampak terhadap krisis ekonomi. Kasad pun meminta agar hal itu dapat disikapi bersama.
Ditambahkannya, Presiden juga telah menyampaikan bahwa, selama ini TNI-Polri telah melakukan hal-hal luar biasa, baik dalam rangka mendukung pemerintah penanganan Covid-19 dan percepatan vaksin. “Ini sangat terlihat dan begitu luar biasa yang saya saksikan, baik di media maupun dari laporan-laporan Pangdam. Ini luar biasa,” bebernya.
“Apresiasi dari Bapak Presiden ini harus kita pegang teguh. Dan ini harus menjadikan sebagai pembangkit untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,” imbuhnya.
Lebih dari itu, Dudung turut mengapresiasi atas upaya dan kinerja para prajurit TNI AD di seluruh Kodam-Kodam jajarannya. Mulai dari membantu masyarakat menyediakan sumber mata air, mengubah lahan yang gersang dengan melakukan penghijauan, hingga pemanfaatan motor Babinsa menjadi sarana pengangkut barang maupun masyarakat.
“Inilah artinya, 7 Perintah Harian Kasad yang saya sampaikan bahwa, TNI AD selalu tampil untuk mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat,” tegasnya.
Sesuasi arahan Presiden Jokowi, Jenderal Dudung juga menekankan agar prajuritnya tidak ada yang coba-coba untuk berpolitik. “TNI tidak boleh berdemokrasi. Kita jangan berpolitik. TNI harus melakukan disiplinnya yaitu disiplin militer. Disiplin dan loyalitas harus tegak lurus kepada pimpinan,” ujarnya.
Terkait perkembangan lingkungan yang semakin komplek saat ini, Jenderal Bintang Empat itu ingin agar TNI AD mampu terus menunjukkan eksistensinya dengan terus dilakukan upaya pembinaan dan dikembangkan.
Di akhir arahannya, Kasad berpesan agar sebagai pimpinan dapat bersikap dekat dan menyayangi anak buahnya. “Pemimpin yang bagus ini dicintai oleh anak buahnya, namun lebih baik lagi jika pemimpin itu mencintai anak buahnya,” pungkasnya.
Reporter : priyo