LAMONGAN lintasjatimnews – Lima pembina Hizbul Wathan Qobilah Buya AR Sutan Mansur Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan telah mengikuti Pelatihan Jaya melati satu (JM 1) tahap pertama yang diadakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kota malang pada hari Senin sampai Rabu (7-9/2/2022) secara Online.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dua tahap, Online (via Zoom) yaitu tanggal 7-9 Februari 2022 dan Offline (di laksanakan di Apple Sun) tanggal 11-13 Februari 2022.
Kegiatan yang mengambil Tema “Meningkatkan Profesionalisme Pelatih Demi Terbentuknya Generasi Yang Berkemajuan” tersebut diikuti 40 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Malang, Lamongan, Tuban, Blitar, dan Batu.
Salah satu peserta, Qosimul Ghozy mengatakan “Jaya melati satu adalah sistem pendidikan bagi pandu dewasa atau dewasa awal untuk fokus menjadi pemimpin Qobilah”ungkapnya.
Ghozy menjelaskan “JM 1 ini sebagai bekal ilmu para pandu dewasa yang akan atau sedang membina peserta didik mulai dari golongan Athfal (usia 6-10th) sampai Penuntun (usia 21-25 th)”.
Ghozy berharap ”Menjadi pemimpin Qobilah atau pembina yang profesional dalam mengadakan latihan Hizbul Wathan di sekolah atau pesantren Muhammadiyah dengan unsur kegiatan bermutu, menarik, menyenangkan, menantang, meningkat, dan mengandung pendidikan islami sesuai dengan Prinsip dasar kepanduan dan metode kepanduan Hizbul Wathan”ungkap Salah satu Pembina HW Al Mizan yang mengikuti JM 1 tersebut.(Alfain Jalaluddin Ramadlan)