Berlaga di O2SM, Atlet SMAM 6 Paciran Sabet Enam Juara

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Atlet dari SMA Muhammadiyah 6 Paciran berhasil raih 6 juara di berbagai kategori pada Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) 2021 yang digelar tiga tempat Stadion Surajaya, pondok pesantren Al Mizan Lamongan dan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). (27/1/2022).

Enam atlet yang juara itu diantaranya, M. Fajar Al Faqih menyabet juara 1 tolak peluru putra, Sahila Isnaini Z S menyebet juara 1 tolak peluru putri, Habibi Falahul Adha menyabet juara 3 lompat jauh putra, Muhammad Fauzi A menyebet juara 3 lari 1500 putra, Lailatul Munadifah menyabet juara 3 Tapak Suci, Faruq Hibatullahi Akbar menyabet juara 2 catur putra.

Kepala sekolah SMAM 6 Paciran Nyamirun mengapresiasi capaian yang telah diraih atlet-atlet yang ikut berrlaga di O2SM.

“Kami atas nama pimpinan lembaga berharap yang sudah juara tidak puas hanya sampai tingkat kabupaten tapi harus terus dikembangkan dan kedepannya mampu menjadi atlit nasional,”ujar Nyamirun saat dihubungi lintasjatimnews.

Dia menambahkan, untuk yang belum juara jangan berputus asa tetapi harus menjadikan cambuk bahwa suatu saat pasti akan meraih kesuksesan.

Sementara itu guru olahraga SMAM 6 Paciran Ahmad Sholihin seusai pembagian hadiah mengatakan, “Tetap rendah hati, tetap semangat berlatih, karena saya yakin di lomba-lomba berikutnya akan semakin banyak pesaing-pesaing yang lebih baik lagi,” ungkap beliau.

Dia menambahkan, Jadi kita sebagai pelatih membuat program latihan di mana seminggu 3 kali berlatih, di mana latihan di lakukan pada jam 10.00 sampai 13.00 WIB. Disamping itu kita juga mempunyai beberapa nomor yang menjadi target juara dari beberapa nomor yang di perlombakan.

Sementara itu Sahila Isnaini peraih juara 1 tolak peluru ini mengungkapkan, “Sangat senang sekali dan terharu bisa juara di mana karena melihat pesaing-pesaing yang lainnya juga bagus-bagus dan sangat berteri makasih kepada guru olahraga yaitu pak Agus Budianto dan pak Ahmad Sholihin yang sudah membimbing dan melatih,” pungkas Salsa pangillan akrabnya yang juga putri asal desa Solokuro ini. (Fathan Faris Saputro)