Majukan Dunia Pendidikan, Pemkab Lamongan Teken Kerjasama dengan Unisla

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus berkomitmen dalam memajukan dunia pendidikan. Komitmen tersebut salah satunya dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Universitas Islam Lamongan (Unisla) dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lamongan di Gedung Unisla., Selasa (11/1/2022)

Wakil Rektor I Unisla, Zulfikli Lubis, mengatakan penandatangan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari MoU (Memorandum of Understanding) yang telah dilakukan antara Pemkab Lamongan dengan Unisla.

“Beberapa waktu lalu Pak Bupati dan Pak Rektor telah menandatangani MoU dalam rangka mensukseksan program tridharma perguruan tinggi di Unisla. Yang sebelum terbitnya permendikbud nomor 3, 5 dan 7 tahun 2020 dikenal sebagai Tridhrama setelah itu berubah menjadi Aradigma Panchadarma,” jelasnya.

Diharapkan, dengan perjanjian kerjasama tersebut Unisla dapat harmonis dengan rpgram-program Pemerintah Kabupaten Lamongan, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat ke depannya.

“Alhamdulillah penandatanganan kerja sama hari ini ini dapat mengantarkan program kerja Unsila menjadi singkron dan harmonis dengan program pemerintah Kbupaten Lamongan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati Yuhronur Efendi mengatakan, penandatangan kerjasama ini merekatkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan Unisla.

“Sering saya sampaikan tentang pemerintahan yang dinasmis yang melibatkan seluruh elemen, dan ini yang disebut dengan penthahelix konsept. Yaitu melibatkan, mengkolaborasikan, mensinergikan dan merekatkan lima unsur yakni akademisi, pengusaha, komunitas, government dan media,” ujarnya

Lanjutnya, penandatanganan kerjasama antara OPD di lingkup Pemkab Lamongan dengan fakultas-fakultas di Unisla diharapkan memberikan kemudahan dan fasilitasi dalam terlaksananya tri dharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, kewirausahaan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam rangka perwujudan MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka)

“Momen kerjasama seperti ini merupakan momen penting, yang tentu akan membawa kemajuan pada organisasi pemerintahan dan universitas,” pungkas Yuhronur Efendi yang juga pernah menjadi dosen Unisla ini

Dilakukannya kebijakan MBKM ini selain untuk meningkatkan kompetensi baik soft skill maupun hard skill, juga memberikan hak belajar 3 semester diluar program studi bagi mahasiswa. Tiga semester yang dimaksud tersebut berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah diluar program studi dan 2 semester mengambil aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Adanya pembelajaran diluar perguruan tinggi ini tentunya memerlukan dukungan dan fasilitasi, utamanya dalam pelaksanaan magang dan pelatihan.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan oleh perwakilan masing-masing kepala OPD dan dekan fakultas terkait yang disaksikan langsung oleh Bupati Yuhronur Efendi dan Zulkifli Lubis Wakil Rektor 1 Unisla (Fathurrahim Syuhadi)