GIANYAR intasjatimnews – Bukan Taisei Marukawa ataupun Bruno Moreira, tapi Samsul Arif yang mencetak hattrick pertama untuk Persebaya musim ini. Striker senior tersebut membobol gawang Persikabo 1973 tiga kali berturut-turut dan memastikan kemenangan untuk Bajol Ijo. Samsul juga menjadi striker lokal pertama yang mencetak hattrick di BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Capaian Samsul melampaui usianya. Dengan usia 36 tahun, ia masih berbahaya bagi lini belakang lawan. Kecepatannya masih terjaga dan masih eksplosif di area kotak penalti.
Dalan dua pertandingan terakhir ia selalu menjadi andalan di ujung tombak setelah perginya Jose Wilkson ke Persela. Dalam dua laga itu pula ia mencetak total empat gol. Membuatnya kini mengoleksi enam gol. Jumlah yang sama yang dicatatkan Jose Wilkson di putaran pertama.
Hattrick yang dicetaknya seolah menegaskan bahwa ia belum habis. “Saya masih muda. Karena saya bermain di tengah pemain muda berkualitas,” ungkap Samsul.
“Saya hanya berusaha memberi 100 persen di latihan dan pertandingan. Gaya permainan persebaya cocok dengan saya. Alhamdulillah dua pertandingan 4 gol. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik,” lanjutnya.
Menemukan kembali performa terbaiknya memunculkan kemungkinan untuk kembali memperkuat timnas. Namun Samsul tak mau tergesa-gesa. Baginya, memberikan yang terbaik di setiap pertandingan jauh lebih penting daripada memikirkan dipanggil timnas.
Seperti yang diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan kualitas penyerang lokal. Samsul bisa jadi solusi untuk tim Garuda yang memiliki gaya permainan mirip dengan Persebaya.
“Ya sebagai pemain sepak bola di Indonesia, jadi pemain timnas sesuatu hal yang sakral termasuk saya pribadi. Tujuan pemain sepak bola pasti ingin ke timnas,” ujar penyerang asal Bojonegoro itu.
“Namun, kita tahu bukan masalah saya siap atau tidak. Namun, yang jelas, saya harus punya kualitas yang lebih, yang memadai dan membuat saya layak berada di sana,” tandasnya.
Sementara itu, hattrick Samsul adalah yang kedua untuk Persebaya selama gelaran Liga 1. Pemain terakhir yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan adalah striker asing Amido Balde di musim 2019. (hmfansury)