Kampus Dua Umla Menggelar Sharing Kepenulisan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Kampus Dua Universitas Muhamadiyah Lamongan (Umla) Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar kegiatan Sharing santai Kepenulisan pada Ahad (9/1/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus Dua Umla dan dihadiri langsung oleh Dekan Fakuktas Ekonomi dan Bisnis bapak Hendrix Irawan, serta Dosen-dosen lainya.

Hadir sebagai peserta, 20 Mahasiswa aktif yang terdaftar dalam kegiatan tersebut. Masing-masing dari perwakilan IMM, Hima, dan perwakilan Prodi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengucapkan “Alhamdulillah pada hari ini kita masih bisa mengikuti kegiatan yang luar biasa, yang belum kita pelajari sebelumnya di perkuliahan, yaitu kelas digital” ungkapnya.

Sambungnya”Semoga yang hadir saat ini bisa menerima materi dan tumbuh semangat serta bisa menebarkan ilmu yang di dapat.

Hendrix berharap ilmu yang akan didapatkan bisa disambungkan kepada teman-teman yang lain yang saat ini belum bisa hadir”ungkapnya.

“Hari ini sangat luar biasa” kata Hendrix, Karena sebelum mengawali kegiatan, di awali dengan ngaji bersama-sama yang dipandu langsung oleh Ustad Teguh Hadi dengan membaca surat Al qolam.

“Saya ingin menggali potensi diri anda. Biar potensi kita bisa di ketahui.

Harapanya kedepan harus punya target dan tujuan. Walaupun tujuannya sekarang baru sosial saja” katanya.

Lanjutnya”Saya yakin anda belum mengetahui tentang diri kalian. saya pengen anda punya keinginan. Bagaiaman kemudian anda bisa memahami tentang literasi digital.

Nantinya, ke depan bisa memberikan sumbangsih menginformasikan tentang kampus, dan informasi berita-berita di sekitar kita. Karena Itu akan berimbas positif kepada kita dan kampus kita.

Tetapi tidak hanya pengen sekali saja. Namun target saya, kedepanya harus tetap jalan, harus berkelanjutan dan Harus ada Follow up nya” Kata Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.

Hendrix menambahkan “Di awal, yang harus Kita tanamkan adalah motivasi semangat menulis bersama. Karena semuanya bisa dipelajari.

Kalau besok ada lima orang saja bisa menulis. Maka akan sangat luar biasa, apalagi semuanya bisa menulis.

Karena awalnya, kita belum berfikir besok kita ini menjadi apa. Itu tentunya harus kita mulai dari diri kita sendiri. Mengingat sudah di era digital 4.0 dimana semua serba digital” ungkap Hendrix Setiawan. (Alfain Jalaluddin Ramadlan)