Laga antara Persebaya Melawan Bali United sejatinya dijadwalkan pada 13 Desember lalu. Sekaligus menjadi pertandingan penutup seri ketiga.
Saat itu, federasi memutuskan untuk menunda laga tersebut ke tanggal 5 Januari. Alasan utamanya adalah pemanggilan dua pemain tambahan Persebaya ke timnas.
Saat itu, Bajol Ijo dijanjikan bisa menggunakan pemain-pemain yang membela timnas ketika bertanding di laga tunda. Namun, ketika tiba waktunya, justru mereka masih tertahan di Jakarta. Ernando Ari, Rizky Ridho, Rachmat Irianto m, dan Ricky Kambuaya sedang menjalani karantina setelah pulang dari Singapura.
Keputusan ini disesalkan oleh Aji. Inkonsistensi PSSI merugikan timnya.
“Seharusnya pertandingan besok ditunda karen pemain nasional kita belum bisa bergabung. Padahal, dulu PSSI menjanjikan bisa dipakai,” ungkapnya.
Menurutnya, jika sama-sama tidak bisa menggunakan jasa pemainnya, lebih baik pertandingan digelar pada Desember lalu. Tepat saat penampilan Persebaya tengah on fire.
“Kita rugi di waktu dan masalah recovery. Persaingan makin ketat dan kita butuh pemain nasional kita. Kalau klub lain di posisi kami ini pastinya juga keberatan,” lanjutnya.
Meski demikian, Aji menyatakan timnya siap menghadapi Bali United. Di tengah krisis pemain yang tengah dihadapi, ia sudah menyiapkan beberapa rencana. Termasuk menyiapkan pengganti Alie Sesay dan Rizky Ridho yang belum bisa bergabung dengan tim.
Taisei Marukawa dkk tetap dituntut meraih poin penuh ketika mengahadapi Serdadu Tridatu.
“Yang namanya Bali United ya dari Bali, mau main di stadion mana pun ya sama tetap di kandang. Tapi itu jadi motivasi tambahan kami untuk mengalahkan mereka. Semua pemain siap, semoga kita bisa menampilkan permainan terbaik dan meraih hasil sempurna,” tandasnya.
Pulau Bali sendiri bukan tempat yang angker buat tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Karena dua kali menghadapi Bali United di kandang, Persebaya berhasil mencuri satu kemenangan. (hmfansury)