LAMONGAN lintasjatimnews – Kum-Kum Group Tunggul adalah sebuah komunitas yang aktifitas keseharianya Kum-Kum (berendam/terapi) air laut di pantai Tunggul. Mereka berpendapat bahwa berendam di pantai Tunggul, kecamatan Paciran bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti rematik, pegal-pegal, dan stroke,
Komunitas ini menginginkan kesehatan badan mereka selalu terjaga dengan melaksanakan kegiatan terapi air laut. Meraka tidak hanya berasal dari desa Tunggul saja, malainkan dari beberapa desa di luar kawasan Kecamatan Paciran
Mengawali tahun baru 2022, setelah kegiatan rutin yaitu kum-kum bersama di pantai Tunggul Paciran mereka mengadakan makanan tradisional secara bersama. Menunya antara lain nasi jagung, sayur lodeh, ikan gerih (ikan asin) , nasi pecel lawuh rempeyek, nasi boranan, jajan pasar seperti cenil, serabeh, Sabtu 1/1/2022
H. Sudarno salah satu anggota komunitas Kum-Kum Group Tunggul mengatakan bahwa Acara ini sudah direncanakan dua minggu yang lalu dengan tujuan untuk kumpul-kumpul semua anggota komunitas juga masyarakat luas yang kebetulan mampir ke sini sambil makan makan
Toha Muslih, dari desa Kranji Paciran hadir di sini setiap pagi untuk mandi berjamaah/kum-kum dan terapi air laut agar sehat. Harapannya tempat ini lebih di tata dan kebersihannya juga lebih diperhatikan, salah satunya adalah dengan menyediakan tempat sampah yang cukup.
“Khusus hari ini adalah dalam rangka meramaikan tahun baru 2022, selain mandi berjamaah juga makan-makan berjamaah, seru sekali,” begitu ungkapi Toha Muslih.
Selain itu ada ada juga masyarakat yang hadir secara rombongan. Mereka berasal dari desa Payaman kecamatan Solokuro yang jaraknya sekitar 10 km. Mereka datang dengan menaiki mobil pick up.
“Kami rombongan dari desa Payaman, hari ini kami berjumlah 12 orang, Kami sering ke sini untuk terapi air laut. Manfaat terapi air laut bagi kami bisa mengobati linu-linu, pegel-pegel, gatel-gatel, juga stres ,” jawab mereka kompak mereka
Kepala Desa Tunggul Drs H Mohammad Yasin nampak hadir dan turut serta menikmati hidangan yang telah disediakan oleh anggota komunitas Kum-Kum group. Ia diminta mendoakan seluruh anggota Kum-Kum Group agar senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
Pak Yasin, sapaan akrab Kepala Desa Tunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menarik sehingga dapat mendatangkan orang dalam jumlah yang cukup banyak. Semoga seluruh anggota komunitas yang setiap hari kum-kum ini diberi kesehatan oleh Allah SWT.
“Melihat antusiasme masyarakat yang sedemikian besar semoga kedepan bisa melakukan pendalaman sehingga meskipun saat air laut surut tetap bisa digunakan untuk berendam dan terapi,” pungkasnya. (winarto)