Muskerda MUI Lamongan, Mitra Penting Pemerintah Perkuat Peran Pelayan Umat

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamongan dibuka Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA bertempat di gedung MUI Lt 5, Kamis 30/12/2021

Muskerda Tahun 2021 ini mengambil tema “Dengan Muskerda kita tingkatkan peran MUI sebagai pelayan umat dan mitra pemerintah dalam menjaga umat demi penguatan negara kesatuan Republik Indonesia.

Muskerda MUI Kabupaten Lamongan tahun 2021 selain dihadiri Bupati Yuhronur Efendi, hadir juga Wabup Abdul Rouf, Sekretaris Umum MUI Jatim Prof Akhmad Muzakki serta Ketua MUI Lamongan KH Abd Aziz Choiri. Muskerda ini diikuti para Dewan Pimpinan MUI kecamatan sekabupaten Lamongan.

Dalam sanbutannya Bupati Yuhronur menyampaikan peran MUI yang sangat penting dengan adanya wabah pandemi Covid-19. Melalui Muskerda ini mari bersama-sama kuatkan peran untuk membangkitkan spirit ekonomi masyarakat kembali

Lanjutnya, tak hanya perkuat ekonomi. Yuhronur Effendi mengajak MUI Lamongan memperkuat peran sebagai pelayan umat dan mitra penting pemerintah. Dimana peran ulama selama ini dinilai sangat fundamental dalam hal kemaslahatan umat beragama.

“Banyak sekali tantangan ke depan termasuk arus digitalisasi yang terus berkembang. Pastinya peran-peran ini akan mengikuti arus zaman. Semoga hasil Muskerda ini dapat memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat,” pungkasnya.

Sekretaris Umum MUI Jatim, Prof Akhmad Muzakki menyampaikan apresiasinya atas inisiasi MUI Lamongan yang telah memberikan pelayanan melalui pendekatan hingga sampai pada tingkat desa.

“Baru kali ini, hanya di Kabupaten Lamongan kepengurusan MUI sampai di tingkat desa. Ini menunjukkan pelayanan yang maksimal,” puji Guru Besar ini

Dalam kesempatan tersebut Akhmad Muzakki juga menyampaikan program startegis MUI Jatim yang menurutnya telah dilakukan oleh MUI Lamongan dengan baik.

Berbagai program strategis tersebut yakni, penguatan kualitas kehidupan keagamaan, penguatan kesejahteraan umat beragama dan peningkatan industri halal yang menjadi program unggulan baru.

“Di sinilah pentingnya MUI. Sangat bermanfaat untuk masyarakat. Melalui tiga program prioritas tersebut, terutama program baru yang terus diperkuat MUI Jatim yakni dalam menginisiasi BPIH (Badan Pengembangan Industri Halal) agar para pelaku UMKM yang berjualan di pinggir jalan memiliki sertifikat halal,” pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)