LAMONGAN lintasjatimnews – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan mengadakan Rapat Kerja (Raker) bertempat di Pesantren Al-Fathimiyah Banjarwati Paciran, Sabtu 25/12/2021
Raker yang diikuti 48 pengurus FKPAI Non PNS ini dibuka oleh Khoirul Anam, M.Ag, Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan. Adapun tema yang diangkat yakni dengan Raker, Tingkatkan Profesionslisme, Etos Kerja, dan Kebersamaan
Khoirul Anam mengapresiasi atas terselenggaranya Raker ini sebagai program kerja FKPAI Kemenag Lamongan. Tentu hasil Raker ini akan dilaksanakan oleh seluruh anggota FKPAI yang berjumlah 216 orang penyuluh
Lebih lanjut, Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan ini menyampaikan agar Penyuluh Agama Islam memberdayakan fungsinya sebagai pembimbing pemahaman dan pengamalan agama Islam. Karena seringkali terjadi penyimpangan dalam pemahaman dan pengamalanaAgama Islam, baik disebabkan pengaruh dari dalam maupun dari luar agama Islam
Ia menambahkan bahwa para Penyuluh Agama Islam ini harus menyampaikan gagasan pembangunan karena pembangunan merupakan realisasi pengamalan ajaran agama. Pembangunan hendaknya dapat memberikan kemudahan, kemakmuran, dan kesejahteraan lahir batin kepada para pemeluk agama
Jelas Khoirul Anam, Penyuluh Agama Islam harus meningkatkan kerukunan hidup beragama. Pembangunan yang berhasil membutuhkan keikutsertaan masyarakat, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan
“FKPAI agar selalu berkoordinasi dengan Penyuluh Agama Fungsional PNS untuk membuat mapping kegiatan dan peta dakwah di wilayah sasaran kerjanya. Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan ruang lingkup garapan”, pungkas Khoirul Anam
Abdul Karim Ketua FKPAI Lamongan mengatakan agar para Penyuluh Agama Islam yang tergabung dalam FKPAI dapat melaksanakan proker sesuai job descrepsionnya.
“Mari kita laksanakan proker FKPAI dengan sebaik baiknya, penuh amanah dan kolegial sebagaimana keputusan Raker,” ungkapnya
Lanjut Abdul Karim, pada Proker (Program Kerja) ini ada 8 bidang utama garapan FKPAI Kemenag Lamongan yakni pemberantasan buta aksara Al Qur’an, perkawinan dan keluarga sakinah, zakat, wakaf, kerukunan umat beragama, pemberantasan narkoba dan HIV/AIDS, radikalisme dan aliran sempalan, dan produk halal
Ia menambahkan, terkait dengan radikalisme dan aliran sempalan, FKPAI akan bekerjasama dengan pihak terkait melakukan penyuluhan tanggap radikalisme dan aliran sempalan. Sasarannya adalah takmir masjid, tokoh agama, mahasiswa, remaja dan pelajar.
“Tujuan penyuluhan radikalisme dan aliran sempalan adalah meningkatkan pemahaman warga masyarakat tentang bahaya radikalisme dan aliran sempalan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Penyuluh Agama Islam asal Ngimbang ini.
Sementara itu, Amrozi Penyuluh Agama Islam asal Babat menyampaikan sebagai Penyuluh ia akan melaksanakan program kerja yang telah diputuskan di Raker untuk diimplementasikan di masyarakat
“Sebagai Penyuluh Agama Islam yang berdomisili di Babat, kami akan siap melaksanakan program kerja yang telah dicanangkan oleh FKPAI melalui Raker,” pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)