LAMONGAN lintasjatimnews – Kabupaten Lamongan berupaya menjadi magnet wisata untuk mendorong pemulihan sosial ekonomi. Melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan pengembangan ekonomi kreatif melalui program peningkatan nilai tambah ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam talk show Jatim Bangkit.
Turut hadir sebagai pembicara dalam talk show dengan tema stimulus APBD untuk Pembangunan Daerah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Anik Maslachah, Kepala Bappeda Provinsi Jatim Mohammad Yasin, dengan host talk show Imam Dwi, Senin 22/11/2021.
Lanjut Yuhronur, pada APBD 2022 tema pembangunan kami adalah pembangunan sosial ekonomi serta pemantapan terutama pada pelayanan dasar, pengentasan kemiskinan serta pembangunan infrastruktur. Itu artinya apa yang kita lakukan ini adalah ikut serta untuk mendukung kebangkitan ekonomi yang kita mulai di Tahun 2022.
“Ini khususnya bagaimana kita memberikan ruang yang lebih luas lagi kepada UMKM untuk bisa bangkit,” terangnya
Ia menambahkan, untuk memberikan spirit dan ruang yang lebih untuk UMKM, Lamongan memfasilitasi pemasaran baik melalui online maupun offline.
Fasilitasi secara offline dilakukan melalui berbagai gerakan seperti ayobeliproduklamongan, ayoditumbasi, juga kerjasama dengan waralaba bahkan ekspor internasional. Sedangkan fasilitasi secara online menyediakan aplikasi Pasar Online Lamongan (POL) dan Lala (Lapak Lamongan).
Selain itu, diungkapkan Doktor lulusan Universitas Brawijaya ini bahwa upaya untuk mengangkat UMKM di Kabupaten Lamongan untuk dapat tetap bertahan saat pandemi adalah dengan adanya taman tematik atau desa wisata, juga melalui gerakan ayodolennanglamongan.
“Alhamdulillah setelah kita evaluasi taman-taman ini cukup efektif untuk dijadikan pasar bagi UMKM. Di Kabupaten Lamongan di desa wisata tidak hanya sektor UMKM yang bergerak, di dalamnya ada sektor hiburan, tempat bermain anak, bahkan perpustakaan desa, itu semua luar biasa dan ini dilakukan dalam rangka Jatim bangkit,” Ungkapnya
Adanya berbagai temuan di Kabupaten Lamongan seperti Kapal Van Der Wicjk hingga Candi Patakan. Diharapkan ke depannya wisata di Lamongan ini dapat dijadikan sebagai wisata yang saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya, dan menjadi magnet wisata di Jawa Timur selain Jawa bagian Selatan.
“Di Lamongan ada banyak sekali temuan, ada Kapal Van Der Wicjk dan Candi Patakan. Nanti bisa kita jadikan sebuah tujuan wisata bersama, bisa satu jalur. Sehingga Lamongan menjadi tujuan wisata yang sangat komplit, lengkap, yang megilan,” pungkasmya (Fathurrahim Syuhadi)