MUI Tingkat Desa dan Kelurahan Sekecamatan Babat Dikukuhkan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Dewan Pimpinan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Tingkat Desa dan Kelurahan sekecamatan Babat dikukuhkan oleh MUI Kabupaten Lamongan bertempat di Pendopo Lecamatan Babat, Selasa 16/11/2021

Hadir dalam pengukuhan ini KH Abdul Aziz Khoiri Ketua Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Lamongan dan KH Makmun Ketua MUI Kecamatan Babat. Masing masing beserta jajaran pimpinannya

Hadir juga Forkopimcab (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Babat dan Kades sekecamatan Babat juga hadir menyaksikan pengukuhan ini

Johny Indrianto Firmansyah, SSTP, MSi Camat Babat dalam sambutannya mengatakan pengukuhan Pimpinan MUI timhkat Desa dan Kelurahan sekecamatan Babat ini merupakan titik tolak peran ulama di tingkat desa

“Semoga peran ulama ditingkat desa dan kelurahan semakin lebih nampak lagi”, ungkapnya

Ketua MUI Kecamatan Babat KH Makmun Afandi dalam sambutannya menyampaikan MUI dan Forkopimcab berikhtiar bisa bekerjasama untuk masyarakat Babat

Lanjutnya, dengan dilaksanakan pengukuhan ini secara langsung program dan fatwah MUI Pusat dan Wilayah bisa dengan mudah sampai MUI di desa dan masyarakat.

“Dengan dilantiknya MUI Desa dan Kelurahan ini bisa membantu pemerintah desa. Apalagi rata rata ketua MUI ditingkat desa adalah Kaur Kesra dan Modin”

Sebelum mengakiri sambutannya, Makmun Afandi mensinyalir adanya aliran sesat yang sudah mulai merambah desa. Untuk itu MUI Desa dan Kelurahan harus mengantisipasi di tingkat desa. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga NKRI.

KH Abdul Aziz Khoiri Ketua MUI Kabupaten Lamongan dalam sambutan dan pengarahannya menyampaikan selamat kepada Ketua MUI ditingkat Desa dan Kelurahan yang telah dikukuhkan.

“Selamat atas pengukuhan para Ketua MUI Desa dan Kelurahan sekecamatan Babat. Semoga mampu bersinergi dengan Kades dan perangkat di desa. Tentu untuk siar Islam”, ungkapnya

Kyai Abdul Aziz juga menyampaikan pesan bahwa berjuang harus dengan penuh kesabaran. Sebagaimana yang dilakukan para rosul terdahulu yang masuk dalam barisan ulul azmi.

Selanjutnya, Kyai Azis mengatakan bahwa setiap mukmin dihadapkan pada lima ujian. Lima ujian itu meliputi mukmin yang menghasudnya, munafik yang membencinya, kafir yang memeranginya, nafsu yang menentangnya, dan setan yang selalu menyesatkannya {Fathurrahim Syuhadi)