Kejurkab KONI Lamongan Tanpa Penonton, Melibatkan 1.740 Atlet

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Lamongan tahun 2021 secara resmi dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Lamongan Sport Center (LSC), Kamis 11/11/2021

Sebanyak 17 cabang olah raga akan dipertandingkan antara lain atletik, bulu tangkis, basket, aeromodeling, catur, esport, futsal, karate, tarung derajat, muaythai, menembak, pencak silat, taekwondo, wushu, sepak takraw, panjat tebing, dan petanque.

Kejurkab KONI akan berlangsung hingga 14 November 2021. Diikuti 1.740 atlet akan memperebutkan 170 medali emas, 176 medali perak dan 242 medali perunggu. 

Bupati Yuhronur mengapresiasi kejuaraan ini sebagai salah satu upaya untuk melahirkan atlet-atlet baru. Prestasi-prestasi baru yang akan turut serta meningkatkan daya saing masyarakat Lamongan pada umumnya.

“Pada ajang ini saya yakin dapat memunculkan prestasi baru dan atlet baru yang secara tidak langsung akan turut serta meningkatkan daya saing daerah”, ungkap bupati yang gemar berolah raga ini

Kejurkab ini, kata Yuhronur juga menjadi bagian penting dari mata rantai pembinaan prestasi. Bagian dari proses pematangan puncak prestasi atlet untuk menghadapi kompetisi yang lebih tinggi antara lain, Kejurda, Kejurprov dan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) ke VII tahun 2022 mendatang.

“Pekan olah raga provinsi Jawa Timur tinggal hitungan bulan. Oleh karena itu harus dipersiapkan dengan baik terutama cabang olah raga unggulan. Saya berharap untuk segera disusun program pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab)”, pungkasnya

Sementara itu Ketua Pelaksana Kejurkab Koni Lamongan 2021 Bambang Didik Suparta mengungkapkan bahwa pelaksanaan Kejurkab tahun 2021 ini merupakan event pengganti dari Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020, yang urung digelar karena Covid-19.

Lebih lanjut dia menjelaskan penyelenggaraan Kejurkab ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Official dan atlet yang terlibat harus sudah divaksin, minimal dosis pertama

“Seluruh pertandingannya pada even Kejurkab ini tanpa penonton. ”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)