SOLO lintasjatimnews – Duel Persebaya Surabaya kontra Arema FC akan menjadi pertemuan dua tim tangguh di BRI Liga 1 musim 2021/2022. Laga yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu (6/11/2021). Arema FC dikenal memiliki pertahanan kuat dan susah ditembus. Sebaliknya, Persebaya adalah tim paling produktif.
Saat ini Arema memang menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan. Dari sepuluh pertandingan mereka baru kebobolan tujuh gol. Torehan tersebut hanya kalah dari PSIS Semarang dan Persib Bandung yang masing-masing kemasukan enam gol.
Menghadapi tim dengan pertahanan kuat, justru Aji Santoso makin bersemangat. Ia ingin membuktikan bahwa timnya adalah yang paling tajam.
”Memang Arema punya pertahanan kuat. Kipernya juga bagus. Tapi jangan lupa, Persebaya adalah tim yang paling produktif cetak gol. Jadi saya rasa tidak ada masalah,” ungkap Aji.
Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo memang paling subur diantara kontestan Liga 1 lainnya. Dari sepuluh pertandingan, Persebaya telah 17 kali membobol gawang lawan. Bahkan di setiap pertandingan seri kedua, Taisei Marukawa dkk selalu berhasil membobol gawang lawan. Terakhir Persebaya absen mencetak gol adalah kala melawan Bhayangkara FC di seri pertama lalu.
Kunci keberhasilan Persebaya menjadi tim yang paling produktif adalah mampu mencetak gol dari semua lini. Menurut Aji, ia tidak membebankan tanggung jawab mencetak gol kepada striker saja. Namun, seluruh pemain di lapangan diwajibkan bisa mencetak gol.
Saat ini top skor sementara di level klub memang masih dipegang Jose Wilkson dengan torehan lima gol. Tapi, Taisei Marukawa dan Ricky Kambuaya juga termasuk subur dengan catatan empat golnya. Bruno Moreira dan Alwi Slamat juga sudah menyumbang satu gol untuk Bajol Ijo.
”Besok kalau Wilkson tidak bisa main, masih ada Taisei, ada Bruno, Ada Alwi. Kita juga masih punya stok striker. Jadi siapa pun punya kesempatan ya bisa saja cetak gol,” terang sosok yang pernah membawa Persebaya juara musim 1996/1997 tersebut. (hmfansury)