Menikmati Bebek Tanpa Tulang di Kota Pudak

Listen to this article

GRESIK (lintasjatimnews) – Bagi wisatawan maupun masyarakat yang berkunjung ke kota pudak Gresik. Kurang lengkap rasanya jika belum mencoba sajian Bebek tanpa tulang Cak Selem. Yang sudah melegenda di kota pudak sejak tahun 1989.

Sampai sekarang bebek Cak Selem tetap digemari oleh pecinta kuliner di kota pudak. Riries Safitri, pemilik gerai Cak Selem yang terletak di Pondok Permata Suci (PPS) Gresik, mengatakan jika resepnya mulai dari menu, sambal dan lainnya merupakan warisan dari orang tuanya,yaitu Haji Muslim atau biasa dipanggil Cak Selem.  

” Yang menjadi ciri khas bebek Selem dengan bebek lainnya,yaitu bebek lepas tulangnya dan sambal hitamnya,” ujarnya kepada Lintas Jatim News, Jumat(15/10).

Selain di Pondok Permata Suci, ada beberapa gerai lainnya yang tersebar di kota pudak,antara lain,di Jalan Gubernur Suryo, pasar senggol,dan kawasan GKB. 

Mbak Ries, panggilan akrabnya, mengatakan, jika di setiap gerai gerai tersebut. Selain menu bebek tanpa tulang juga punya menu masing-masing. Karena pengelola nya beda beda,tapi masih satu keluarga. Jadi bisa berkreasi. ” Kalau yang di PPS ini,ada varian menu bebek gulet dan sambal ijo,” paparnya.

Untuk saat ini bebek Selem tidak membuka franchise. Selain pelayanan secara offline, lanjutnya,di gerainya juga melayani penjualan secara online. Via Grab food maupun Shopee food. Dan selama pandemi ini tempatnya tidak lupa menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung yang masuk di gerainya. ” Banyak yang beli bungkus selama pandemi,” tukas bungsu tiga bersaudara ini 

Selama pandemi ia tetap melayani pesanan pelanggan dari luar Gresik, yakni melalui jasa pengiriman, dengan teknik bebek vakum, yaitu memakai mesin vakum. Bebek siap disantap,dan tahan sampai lima hari. 

Dibantu enam karyawan nya ia siap melayani pembeli dengan ramah. Dengan jam buka mulai pukul 10.00 – 22.00 

Aries salah satu penikmat bebek Selem dari Nginden Surabaya mengatakan,jika berada di Gresik ia sempatkan untuk mampir di gerai bebek Selem. ” Rasanya nikmat mas,dan irisan bebeknya tebal tebal tanpa tulang. Enak pokoknya ,” paparnya (Budi)