SAMPANG (lintasjatimnews) – Selama dua hari, BPBD Jatim bersama Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim melaksanakan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan itu berlangsung pada Selasa dan Rabu, 28-29 September 2021.
SPAB adalah program pembentukan satuan pendidikan yang tangguh terhadap bencana. Acara ini digelar di SMKN 1 Sampang, sekaligus dengan pembentukannya.
Tim SPAB dari SRPB Jatim kali ini terdiri dari Aslichatul Insiyah, Djoemadi, dan Nurul Wachida. Mereka mengawal pembentukan SPAB di sekolah yang rawan bencana banjir, Covid-19, dan maupun gempa bumi.
“Dalam dua hari, tim melakukan pembimbingan pada dua kelompok kelas. Kelas pertama adalah bapak ibu tenaga pendidik. Sedangkan kelas yang lain adalah para siswa,” ungkap Aslichatul Insiyah, koordinator Tim SPAB SRPB Jatim, Rabu, 29 September 2021.
Total peserta dalam program ini adalah 100 orang dengan komposisi 75 orang siswa dan 25 orang tenaga pendidik dan kependidikan.
Hari pertama berisi pembuatan dokumen kajian risiko bencana sekolah yang dilakukan oleh para guru, staf, TU, tenaga kebersihan, mekanik, penjaga keamanan, komite sekolah, dan perwakilan siswa.
Sedangkan kelas siswa mempelajari materi bebat bidai, pembuatan dan penggunaan alat evakuasi (tandu), dan tata cara tindakan bila terjadi gempa (drop-cover-hold).
Hari kedua, terdiri dari tiga agenda, yaitu pelaksanaan simulasi evakuasi, materi pemadaman kebakaran, dan sekaligus penutupan program.
“Semoga acara ini menjadi titik awal yang baik bagi sekolah untuk melakukan langkah-langkah penguatan dan pemantapan program SPAB di SMKN 1 Sampang,” harap Azelin, panggilan Aslichatul Insiyah.(Ahmad)