SURABAYA (lintasjatimnews) – Persebaya Surabaya tidak ingin kehilangan poin dalam laga ke tiga BRI Liga 1 2021-2022 melawan rival klasik PSM Makassar,pelatih Persebaya Aji Santoso menilai itu bukan laga yang mudah bagi Persebaya.Karena lawan yang di hadapi adalah salah satu tim kuat,bukan tim sembarangan.
Sama-sama klub perserikatan,PSM adalah satu rival tradisional Persebaya dalam kompetisi perserikatan dulu sebelum era Liga Indonesia,pertemuan kedua tim selalu menghadirkan tensi yang panas.Aji sendiri pernah merasakan dan saksi dari kerasnya pertemuan dua tim perserikatan tersebut.
Semasa menjadi pemain,Aji Santoso pernah menghadapi PSM Makassar dalam laga semifinal Liga Kansas 1996-1997.Pertandingan yang berlangsung di stadion Gelora Bung Karno kala itu dikatakan jauh lebih panas dibandingkan partai final melawan Bandung Raya.Ketika itu Aji Santoso sukses membawa Persebaya menjadi juara.
Aji juga pernah membela PSM,bahkan ikut membawa PSM menjadi juara Liga Indonesia musim 1999-2000.
“PSM tim bagus,di dua pertandingan mereka tampil bagus.Saya juga mantan pemain PSM yang bawa juara.Tapi karena tempat bernaung sekarang saya Persebaya maka saya akan tetap fight 100 persen untuk Persebaya,”kata Aji.
Dari pengalamannya, Aji mengingatkan agar pemainnya bersiap dengan atmosfer klasik.Meski sekarang kekuatan PSM tergerus dengan cederanya pemain dan kekurangan pemain asing,namun gengsi sebagai klub legendaris di Nusantara tetap akan dipertaruhkan.
“Saya dengar kipernya cedera.Pemain asingnya belum tiba.Tapi menurut saya penggantinya cukup bagus.Menurut saya tidak ada yang diuntungkan.Karena ini juga pertandingan penting untuk Persebaya,”jelasnya.
Untuk menghadapi PSM,Aji terus mematangkan strategi permainan timnya.Pada latihan yang digelar Rabu (15/9/2021) sore.Rahmat Irianto dkk digembleng latihan taktikal.Aji mulai meraba sebelas pertama yang akan dipilih untuk menghadapi PSM Makassar.(Hmzafansury)