SURABAYA (lintasjatimnews) – Usai mengikuti gelar personel dan material dalam rangka menghadapi Latihan Satuan Lanjutan (LSL) II TW III Tahun 2021, Jum’at kemarin oleh Wadan Pasmar 2 Kolonel Mar Purwanto Djoko Prasetyo, prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) yang terlibat didalamnya menerima briefing Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Kuswandi, S.H., M.Tr.Opsla, di Garase Ranpur, Trian Mar Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Sabtu (11/09/21)
Dalam kesempatan itu Komandan Yonranratfib 2 Mar menyampaikan, sebagai prajurit Kavaleri, tolak ukur keberhasilan Satuan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan pimpinan dapat dibuktikan apabila kita mampu menyediakan kekuatan, kemampuan unsur-unsur kendaraan pendarat amfibi yang kita miliki ini, dalam melaksanakan tugas-tugas bantuan operasi pendaratan amfibi maupun operasi oleh Satuan Tugas TNI AL lainnya, maka dari itu kita semua harus buktikan bahwa prajurit Fighter Sejati maupun material tempur benar-benar dalam kondisi siap operasional.
Selain itu, keberhasilan dalam setiap latihan maupun penugasan yang kita hadapi nantinya juga tidak terlepas dari peran prajurit sebagai pengawak Ranpur yang harus memahami tupoksi tiap-tiap individu sesuai dengan orgas yang ada, terlebih penggunaan alat komunikasi (Alkom) yang ada sebagai sarana kendali dalam pertempuran. Yakinkan pergerakan Ranpur nantinya dalam kondisi siap bermanuver baik di medan darat maupun pada saat di laut menjelang latihan yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini.
Lebih dari itu, “kepada prajurit agar tetap mengutamakan keselamatan atau Zero Accident baik keamanan personel maupun material serta selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
“Kita memang bukan yang pertama tapi kita adalah yang utama, sebagai penentu keberhasilan dalam mendaratkan pasukan pendarat, kita harus mampu mengemban kepercayaan pimpinan yang diberikan kepada Satuan,” pungkas Komandan Yonranratfib 2 Mar. (Ishak/Dispen kormar)
