Petarung Yonzeni 2 Marinir TNI AL Aplikasikan Uji Daya Apung Di Medan Latihan

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews) – Untuk memelihara naluri tempur dan sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit, Batalyon Zeni 2 Marinir (Yonzeni 2 Mar) melaksanakan uji coba renang daya apung dengan alat improvisasi yaitu menggunakan beberapa botol air mineral yang dilaksanakan di kolam Tank Kesatrian Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Kamis (02/09/2021).

Sehari sebelum dilaksanakan uji coba di medan latihan, terlebih dahulu dilaksanakan uji coba secara berulang ulang hingga didapatkan komposisi yang tepat berapa jumlah botol yang diperlukan untuk material dan personil sehingga dapat mengapung dengan sempurna. Sebagai bahan perbandingan semua alat apung menggunakan botol air mineral kemasan 1,5 liter untuk senjata diperlukan 3 botol , Pack serbu menggunakan 2 botol dan personil menggunakan 5 botol. Penggunaannya dengan cara diikatkan di tiap tiap material atau personil.

Komandan Yonzeni 2 Marinir Letkol Marinir Eko Puji S, M.M, S.H M.Tr Opsla mengatakan kepada prajuritnya agar kegiatan latihan tersebut dilaksanakan secara terus menerus yang pada akhirnya prajurit akan merasa terbiasa dan tidak terbebani sehingga diharapkan dapat membantu dalam mensukseskan pelaksanaan tugas ke depannya.

“Pemakaian alat bantu apung alternatif ini di ibaratkan apabila di medan sesungguhnya tidak ada ketersediaan alat apung stardart militer maka sebagai prajurit Zeni kita dituntut untuk bisa berimprovisasi dengan keadaan yang ada disekitarnya dengan membuat pelampung menggunakan alat bantu seadanya,” tegas Komandan. 

Kegiatan yang di pimpin langsung oleh Wapasiops Yonzeni 2 Marinir Kapten Marinir Nasrudin ini menggunakan tenu PDLT ( Pakaian Dinas Lapangan Tempur ) sesuai norma pack dan mampu melaksanakan renang rintis secara taktis dengan menempuh jarak kurang lebih 500m dilanjutkan dengan serbuan ke sasaran. Selama kegiatan berlangsung tetap mengutamakan faktor keselamatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan COVID-19. (Ishak/Dispen kormar)