GRESIK (lintasjatimnews) – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah merubah tatanan ekonomi masyarakat bawah. Kian hari kian terpuruk, namun ada sejumlah sektor yang dapat meraih untung di tengah pandemi, seperti sektor peternakan dengan daya dukung zakat produktif.
Pertumbuhan di sektor peternakan dirasakan Su’udi (45 th) yang merupakan salah satu penerima manfaat program Ternak Berdaya kerjasama antara Dompet Dhuafa Jatim dengan Lazis PJB Gresik. Program peternakan berbasis kelompok yang didanai menggunakan zakat produktif ini dimulai sejak November 2020 di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, Jawa Timur hari ini Selasa (31/08/2021). Sampai dengan Agustus 2021 ini, program masih berjalan dengan baik meski terjangan pandemi Covid-19 belum usai.
Su’udi tergabung dalam kelompok III bersama 4 peternak lainya. Sebanyak 15 ekor yang dulunya diamanahkan untuk dipelihara bersama kelompoknya, kini sudah berkembang menjadi 32 ekor. “Alhamdulillah semoga terus berkembang”, cetus Su’udi.
Beliau juga berkomitmen apabila ternaknya semakin banyak berkembang akan siap memberikan sebagian ternaknya untuk warga lain yang siap untuk memelihara, “Biar sama-sama dapat berkah Mas,” imbuh Su’udi.
Tidak hanya pak Su’udi bersama kelompok peternaknya, kelompok-kelompok lain pun mengalami perkembangan. Seorang penerima manfaat bernama Maruki, dari awalnya mendapat amanah tiga ekor alhamdulillah saat ini sudah berkembang menjadi lima ekor.
“Di awal program, ternak yang kami berikan kepada para peternak sebanyak 60 ekor, terdiri dari 8 pejantan dengan 52 betina. Alhamdulillah saat ini total semua ternak sudah sebanyak 83 ekor dengan jumlah anakan sebanyak 30 ekor. Indukan betina ada yang meninggal, tapi secara presentase masih kecil,” pungkas Riski selaku tim Program Dompet Dhuafa Jatim.
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (Ahmad)
