LAMONGAN (lintasjatimnews) – Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) membuka kelas karyawan online. Kelas online bagi karyawan adalah solusi para karyawan yang ingin kuliah namun terbatas waktu.
Menurut Rektor Umla Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat, MKes kelas online tidak terbatas waktu dan ruang. Sehingga bisa diakses siapa saja dan dari mana saja, juga tidak terbatas kendala jarak.
Lanjutnya, kelebihan kelas online adalah fleksibel waktunya sehingga belajar dapat disesuaikan dengan kondisi pekerjaan. Mudah dipelajarai dan tuntas pembahasan materinya. Tentunya dapat memghemat biaya kuliah
Abdul Aziz Alimul Hidayat memaparkan bahwa era industri 4.0 menuntut kemampuan digital. Maka kuliah online adalah solusi dalam membangun ketrampilan literasi digital. Umla telah menyiapkan proses pembelajaran secara digital, tidak berfokus kuliah via zoom meet atau sejenisnya saja.
”Sistem yang akan dijalankan menggunakan Learning Management Ssystem (LMS), dengan menerapkan berbagai metode pembelajatan yang adaptif dan menyesuaikan dengan capaian pembelajaran. seperti, Project Base Learning, Problem Base Learning, Contextual Teaching Learning”, jelasnya
Mantan Wakil Rektor UM Surabaya ini mengatakan sistem online tidak sepenuhnya dijalankan semua mata kuliah. Karena ada mata kuliah praktik yang membutuhkan kehadiran di kelas offline. Kecuali ada yang dapat menggunakan laboratorium virtual
Rektor Umla ini menuturkan peserta kelas online adalah karyawan di berbagai instansi baik pemerintah ataupun swasta. Pendaftaran program kelas karyawan online Umla dibuka sampai 11 September 2021.
Lanjutnya, program tersebut sebagai solusi kerja sambil kuliah. Walaupun pandemi Covid-19 selesai, namun untuk kelas karyawan ini akan tetap dilaksanakan secara online.
“Kelas karyawan online ini dibuka untuk Fakultas Ilmu Kesehatan (S1 Administrasi Rumah Sakit, D3 Farmasi, D3 Kebidanan, D3 Fisioterapi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Syariah). Fakultas Sains, Tekologi dan Pendidian (S1 Biologi, S1 Fisika, S1 Teknik Komputer, S1 PGSD)”, pungkasnya (Fathurrahim Syuhadi)