SURABAYA (lintasjatimnews) – Dalam Rangka pendalaman terhadap pengetahuan terhadap bahaya narkoba SMK Muhammadiyah 1 Surabaya ikutkan perwakilan siswa dan guru dalam acara Webinar Pendidikan Anti Narkoba 2021 yang diselenggarakan oleh BNN ( Badan Narkotika Nasional ) provinsi Jawa Timur Sekaligus bentuk Kader Satuan Tugas Anti Narkoba di Sekolah nya (25/08/2021).
Ratna Juwita Hasta, S.Pd perwakilan guru dalam acara tersebut mengatakan ” Putra putri kita perlu di berikan pendalaman materi tentang bahaya narkoba karena pada zaman ini narkoba telah mengancam di lingkungan pelajar dan sangat berbahaya bila sampai terkena.”
“Masalah Narkoba ini masalah yang sangat serius bagi kita semua tidak hanya bagi pelajar saja namun bagi lingkungan kita, karena Narkoba merupakan zaat adiktif yang membahayakan tubuh dan dampaknya menyengsarakan dirinya dan lingkungannya, Oleh sebab itu kami harap kegiatan yg diselenggarakan ini dapat memberikan manfaat bagi putra putri kami dan yang terpenting materi ini juga di imbaskan kepada teman teman nya di kelas” Imbuh Ratna yang juga merupakan Staff Kesiswaan.
“Kegiatan Webinar ini diikuti pula oleh sejumlah perwakilan pelajar se Jawa Timur, selain itu juga di ikuti peserta dari elemen guru dosen dan bahkan masyarakat umum, Webinar ini dilakukan secara live dan interaktif di channel YouTube BNN Provinsi Jawa Timur ” Ujarnya.
Dr. Budi Purwoko akademisi dari UNESA menjelaskan dari penyampaian materinya bahwa. ” Narkoba ini tidak mungkin dapat kita atasi tanpa adanya suatu gerakan bersama, ada upaya nampak yg bergema sehingga diketahui dan dikenal masyarakat umum kemudian akan terlibat untuk sasaran penanggulangan Narkoba, gerakan nya berbasis program dan Action yaitu program gerakan anti narkoba di sekolah yang modelnya seperti Kader Anti Narkoba berbasis pelajar.
Dalam kesempatan lain beliau juga menjelaskan ” Kader Anti narkoba berbasis pelajar melibatkan OSIS yang terpilih yg dikendalikan oleh sekolah melalui guru pembina yang merupakan perpanjangan tangan BNN, Mereka mendapatkan pelatihan bekal pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk menjadi kader, peran utamanya adalah mencegah teman sebaya agar tidak terjerumus narkoba dan fasilitasi rehabilitasi bagi pelajar pengguna.
Berikutnya mengadakan peer Educator, peer Councelor, kegiatan sosialisasi ( seminar , apel kesiapsiagaan sekolah anti narkoba , diskusi kelompok antar kader sekolah.”
“Dalam program kader Anti Narkoba Lakukan deteksi dini misalkan tes urine, pemeriksaan/Razia narkoba. dalam program lain juga adakan lomba lomba seperti buat Mading, poster, karya ilmiah, pidato anti narkoba dan lain lain ” imbuhnya
Dalam seminar ini SMK Muhammadiyah 1 Surabaya mengutus guru dan siswa sekaligus nanti harapannya menjadi kader sekolah anti narkoba serta membentuk satuan tugas anti narkoba di sekolah nya, berikut nama namanya
Guru pembina : Ratna Juwita Hasta, S.Pd kader Anti narkoba berbasis pelajar : Peserta 1. Deni Muriawan ( XII MM 2 ) 2. Alfian Faaza Athoilah ( XII TKJ ) 3. Abdullah Bin Achmad ( XII TKJ ) 4. Alvaro Dwi Devanto ( XI MM 2 ) 5. Firza Maulina ( XII AK 3 ) 6. Nabilah Meilina ( XI PBS ) 7. M. Noval ( XI AK 2 ) 8. Annisa dwi maulydia ( XII MM 2 ) Ungkap Irvandy Andriansyah kepada lintasjatimnews. (Anil)