Seruput mie ayam, es Teler Pacarkeling Pak Doni

Listen to this article

SURABAYA (lintasjatimnews) – Saat ingin menyantap mi enak di Surabaya, Teman Kulineran dapat berkunjung ke depot Es Teler Pacarkeling Pak Doni yang berlokasi di Jalan kalasan 11 Surabaya. Berbeda dari pangsit mie lainnya, depot Es Teler Pacarkeling pak Doni pada menu mie ayamnya berbasis mie yang sedikit lebih tebal ketimbang mi pada umumnya. Jum’at (13/08/2021).

Seporsi mie bertekstur lembut ini disajikan dengan topping daging ayam cincang yang melimpah, pangsit dan bakso kuah kaldu, serta sayuran hijau. Tidak hanya itu, ada juga acar timun yang dapat kamu padukan sebagai penambah cita rasa. 

Kamu juga bisa menyantapnya bersama pangsit goreng bertekstur renyah dengan isi daging ayam yang diolah dengan bumbu yang pas. Supaya makin nendang, jangan lupa tambahkan sambal serta kecap asin yang tersaji di tiap meja makan.

Selain menu mie ayam yang menjadi menu andalan di sini adalah Es Teler nya yang legendaris.

Es Teler Pacarkeling pak Doni memiliki komposisi es serut yang diberi isian buah-buahan seperti alpukat, kelapa muda,kolang-kaling, melon, apel, cincau, nangka, nanas, dawet, jelly dan isian pelengkap lain termasuk buah musiman seperti durian dan mangga.

Es Teler Pacarkeling Pak Doni disajikan dengan kuah santan yang dicampur dengan susu kental manis, daun pandan (biasanya dalam bentuk sirup rasa kelapa dan pandan), dan gula nya yang menjadikan ciri khas rasanya berbeda dari yang lain karena gulanya memakai campuran durian.

Es Teler Pacarkeling pak Doni memiliki cita rasa segar dari buah dan es serut, manis dari sirup dan susu, serta gurih dari santan kelapa.Kombinasi rasa tersebut sangat cocok bila disajikan di hari ketika panas.

Bagi para pecinta kuliner bisa mencoba berbagai menu yang berada di depot Es Teler Pacarkeling pak Doni, selain menu es teler dan mie ayam, terdapat juga soto ayam, bakso dan berbagai macam minuman dingin aneka juss buah dan minuman hangat. “Dimasa Pandemi ini Kami juga menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan himbauan pemerintah.” Ujar pak Doni. (Anil/Hafiz)