LAMONGAN Lintasjatimnews – SMA Muhammadiyah 3 Parengan–Maduran resmi mengukuhkan Adi Prawoto, S.Pd. sebagai Kepala Sekolah masa bakti 2025–2029, menggantikan Sholihin, S.Ag., M.Pd.I. Pengukuhan berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur persyarikatan Muhammadiyah, guru, serta tenaga kependidikan, Selasa (30/12/2025).
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PW Muhammadiyah Jawa Timur, kemudian dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari kepala sekolah lama kepada kepala sekolah baru.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Parengan–Maduran yang baru, Adi Prawoto, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan meningkatkan capaian sekolah dengan menguatkan budaya mutu, kolaborasi, serta nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan, Muhammad Said, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa jabatan kepala sekolah bukan sekadar posisi struktural, melainkan amanah strategis dalam memajukan pendidikan Muhammadiyah.
“Sebagai kepala sekolah Muhammadiyah, tidak hanya diberi gelar pemimpin satuan pendidikan, tetapi dipanggil untuk menjadi agen perubahan pendidikan,” tegasnya.
Ia juga mengutip Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, yang menegaskan bahwa kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas khusus untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan secara profesional dan akuntabel guna meningkatkan mutu layanan pendidikan.

Menurutnya, kepala sekolah memiliki peran penting dalam memimpin sekolah secara holistik, menguatkan budaya mutu pembelajaran, membina profesionalisme guru dan tenaga kependidikan, serta mengembangkan layanan pendidikan yang relevan dengan tantangan masa depan tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Kepala sekolah Muhammadiyah adalah pemimpin pembelajaran, penggerak nilai, dan teladan akhlak. Kepemimpinan yang solid akan membawa sekolah semakin unggul dalam prestasi dan sehat dalam budaya,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah pencerahan pendidikan dan pembinaan oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PW Muhammadiyah Jawa Timur, Prof. Dr. H. Khozin, M.Si. Dalam paparannya, Prof. Khozin menekankan pentingnya membangun guru berkemajuan, yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan, kualifikasi dan kompetensi yang kuat, keterampilan komunikasi, serta penguasaan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (TI dan AI).
Selain itu, ia juga menguraikan kode etik pegawai persyarikatan Muhammadiyah, mulai dari berkepribadian Muhammadiyah, menaati aturan persyarikatan dan kedinasan, menjaga nama baik persyarikatan, bekerja dengan jujur dan penuh tanggung jawab, hingga menjadi suri teladan dan menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang harmonis dan bebas rokok.
Kegiatan ini diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan SMA Muhammadiyah 3 Parengan–Maduran, pimpinan ranting dan cabang Muhammadiyah Pangkatrejo, unsur ortom tingkat cabang, serta kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Cabang Pangkatrejo.
Dengan pengukuhan ini, SMA Muhammadiyah 3 Parengan–Maduran diharapkan terus tumbuh sebagai sekolah unggul, adaptif terhadap perubahan zaman, dan konsisten menghadirkan pendidikan yang mencerahkan bagi umat dan bangsa.
Kontributor: M. Said








