LAMONGAN lintasjatimnews – Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA) Wilayah Kerja II (Wiker) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Lamongan diselenggarakan hari Sabtu dan Ahad (27-28/12/2025). Kegiatan DANA Wilker II bertempati di asrama putra Pondok Pesantren An Nur Muhammadiyah Karanggeneng, Lamongan.
DANA Wilker II diikuti 34 peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Karanggeneng, Kali Tengah, Turi, dan Glagah. Adapun teman kegiatan adalah “Bumikan Perkaderan, Siapkan Kader Pimpinan”.
Acara diawali dengan pembukaan, Gema WahyuIllahi, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah dan Mars Nasyiatul Aisyiyah. Dilanjutkan sambutan-sambutan; 1) Ketua PDNA Lamongan, 2) PCM Karanggeneng, 3) PDM Lamongan. Penyematan tanda peserta dan doa mengakhiri acara pembukaan DANA Wilker II.
Selama kegiatan DANA Wilker II peserta mendapatkan 7 materi pengkaderan. Selain itu, ada materi kontrak belajar, pre test dan pos test, FGD, ice breaking, berlayar dipermadani, siraman Rohani dan jasmani, RTL, serta refleksi dan evaluasi. Adapun rincian materinya sebagai berikut:
- Peranmanusia dalam Islam dan Fiqih Al Maun
- Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
- Fund Rising
- Manajemen Organisasi, Psikologi Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi
- Analisis Problem Sosial dan Penyelesaian Masalah
- Nasyiatul Aisyiyah Sebagai Gerakan Sosial dan Pengkaderan Aisyiyah
- Public Relation
Berdasarkan rundown acara yang disusun panitia, meteri Public Relation disampaikan Ali Efendi, MPd (Sekretaris MPKS PDM Lamongan) di hari kedua (28/12/2025). Uvia Mufarokhah yang bertugas menjadi moderator di materi ketujuh tentang Public Relation.
Moderator membacakan Curiculum Vitae pemateri yang akrab dipanggil Pak Ali. Selanjutnya memberikan kesempatan untuk menyampaikan 3 materi pokok berdasarkan silabus dari panitia, di anataranya; Pengertian Public Relation, Fungsi Public Relation, dan Penerapan Public Relation dalam organisasi.
“Materi Public Relation sangat urgen diberikan di kegiatan pengkaderan dalam organisasi, karena kehumasan atau Public Relation (PR) menjadi ujung tombak dalam memperkenalkan dan membranding organisasi. Terlebih di era digitalisasi saat ini,” jelas Kepala SMPM Jipat Karangasem
Maka Public Relation dapat diterapkan dalam organisasi, termasuk Nasyiatul Aisyiyah. Setidaknya ada 7 yang dapat diterapkan, di antaranya; Membuat dan Menyebarkan Informasi, Mengadakan Acara (Event Management), Menjalin Komunikasi Internal, Menangani Keluhan atau Komplain, Mengelola Media Relations, Mengelola Krisis (Crisis Communication), serta Membentuk Brand Organisasi.
Selanjutnya, Ketua Foskam SMPM Lamongan, menyimpulkan, “Public Relation merupakan proses interaksi yang menciptakan opini public sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak. Maka perlu diperhatikan bahwa Public Relation merupakan komunikasi dua arah, maka publik menjadi target audiens untuk citra dan reputasi,” katanya
Presentasi materi Public Relation di acara DANA Wilker II PD Nasyiatul Aisyiyah telah berakhir dan acara dibuka dialog seputar materi yang telah dibahas. Setelah itu, acara ditutup dengan doa dan foto bersama dengan pemateri.
Reporter: Ali Efendi
