Merawat Niat, Menguatkan Karakter: Spiritual Journey MTs Mulimas Al Mizan Lamongan

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Udara sejuk Prigen menyambut langkah-langkah penuh semangat para siswa MTs Muhammadiyah 15 (Mulimas) Al Mizan Lamongan. Di tengah rimbun pepohonan dan bentang alam TSOT Prigen, Pasuruan, mereka memulai sebuah perjalanan yang tak sekadar berpindah tempat, tetapi juga menapaki proses pembentukan karakter dan spiritualitas.

Selama tiga hari, Rabu–Jumat (17–19/12/2025), MTs Mulimas Al Mizan menggelar kegiatan Spiritual Journey yang diikuti oleh seluruh siswa kelas II MTs bersama dewan guru. Kegiatan ini dirancang sebagai ikhtiar pembelajaran kontekstual—belajar keluar dari batas-batas ruang kelas, menyatu dengan alam, dan menguatkan nilai kebersamaan.

Kegiatan dibuka pada Rabu (17/12/2025) dengan suasana khidmat dan penuh antusiasme. Pembukaan dipimpin langsung oleh Guru MTs Mulimas, Anggun Imanto, M.Pd, menandai dimulainya rangkaian pembinaan karakter dan spiritual selama tiga hari ke deMenumbuhkan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Mudir Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Mujianto, M.Pd.I. Ia menyampaikan rasa bahagia dan apresiasinya atas terselenggaranya Spiritual Journey.

“Hari ini saya sangat bahagia. Terima kasih kepada MTs Mulimas yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Biasanya pada waktu seperti ini santri fokus murojaah Al-Qur’an dan belajar. Namun hari ini, dengan niat yang baik, insyaallah akan menghasilkan hasil yang baik pula,” ungkapnya.

Mujianto menekankan pentingnya niat dalam setiap proses belajar. Menurutnya, menuntut ilmu tidak terbatas ruang dan waktu, tetapi berlangsung sepanjang hayat.

“Kita menuntut ilmu dari buaian ibu sampai ke liang lahat. Belajar tidak hanya di kelas atau di pondok, tetapi juga di tempat seperti TSOT ini. Niat yang baik akan membawa dampak yang baik,” jelasnya.

Ia juga berpesan agar setiap langkah dalam kegiatan ini diniatkan sebagai jalan menuju kesuksesan, kebahagiaan, dan ridha Allah SWT. “Pasang niat, bangun semangat, dan ikuti seluruh kegiatan dengan sebaik-baiknya. Insyaallah Allah akan memberikan yang terbaik,” pesannya.

Sementara itu, Kepala MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan, Alimah, M.Pd, mengajak para siswa untuk mensyukuri kesempatan belajar di alam terbuka. Menurutnya, Spiritual Journey bukan sekadar agenda tahunan, melainkan pengalaman berharga yang akan dikenang hingga dewasa.

“Alhamdulillah, kita bisa belajar di tempat seperti ini. Ini adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan sampai tua. Anak-anak hanya sekali ini mengikuti Spiritual Journey,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan ajang bermain semata. Di balik setiap permainan dan tantangan, tersimpan pelajaran tentang kepemimpinan, kerja sama, keberanian, dan kreativitas. Seluruh rangkaian kegiatan dipandu oleh tim profesional TSOT Prigen yang mengemas pembelajaran secara menyenangkan namun sarat makna.

“Belajar tidak harus selalu di ruang kelas. Di sini anak-anak melatih fisik, pikiran, dan rasa. Mereka diajari menjadi pemimpin yang tangguh, mampu bekerja sama, dan berani berinovasi,” jelasnya.

Selama Spiritual Journey, para peserta mengikuti beragam aktivitas yang memadukan olah raga, olah pikir, dan olah rasa, sehingga diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang seimbang antara fisik, intelektual, dan spiritual.

Di tengah alam Prigen yang menenangkan, Spiritual Journey MTs Mulimas Al Mizan menjadi lebih dari sekadar kegiatan luar sekolah. Ia menjelma ruang perjumpaan antara ilmu dan kehidupan, antara alam dan nilai, serta antara proses belajar dan makna—sebuah perjalanan spiritual yang menumbuhkan harapan dan karakter generasi masa depan.

Reporter: alfain jr