LAMONGAN lintasjatimnews – Rapar Kerja (Raker) Kepala Sekolah yang diselenggarakan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Swasta Kabupaten Lamongan dengan mata agenda laporan program dan kinerja dan In Hause Training (IHT) Pembelajaran Mendalam.
Dua kegiatan tersebut dilaksanakan hari Sabtu (13/12/2025), bertempat di Horison Resort Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Materi IHT Pembelajaran Mendalam disampaikan Tim SMP Swata yang telah dilatih lebih dahulu. Kegiatan ini sebagai wujud pengimbasan dan berbagi praktik baik.
Kegiatan IHT Pembelajaran Mendalam dipandu Zen Fikri, SPd (Kepala SMP Al-Amin Tunggul Paciran) dengan memberikan kesempatan kepada Novita Purwandari, SPd, Kepala SMP Muhammadiyah 30 Ngimbang dengan menyampaikan materi “Program Inkuiri Kolaboratif” On The Job Training (OJT 1).
Bu Novi, demikian panggilan akrabnya, menyampaikan, “Penyelarasan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah dengan Pembelajaran Mendalam. Jadi tugas kepala sekolah sasaran melakukan pendampingan,” jelasnya.

Kemudian Bu Novi merinci materinya sebagai berikut:
- Berbagi tentang strategi penyelarasan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah dengan Pembelajaran Mendalam.
- Menunjukkan dokumen Visi, Misi dan Tujuan Sekolah yang sudah diselaraskan.
- Mempresentasikan teknik sosialisasi yang dilakukan.
- Membagikan praktik pelaksanaan siklus Asses dan Design dalam Inkuiri Kolaboratif yang dilakukan.
Sedangkan pemari berikutnya, Sugimo, SPd (Kepala SMP Muhammadiyah 10 Modo) menyampaikan materi tentang “Asesmen pada Pembelajaran Mendalam”. Bentuk asesmen formatif dan asesmen sumatif. Sedangkan prinsipnya ada 3 dalam asesmen, yaitu; berkeadilan, obyektif, dan edukatif.
Pengembangan asesmen formatif perlu dikuatkan untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai level Pembelajaran Mendalam. Ada 3 pengalaman belajar, yaitu; memahami, mengaplikasi, dan merefleksi. Sedangkan asesmen sumatif dilaksanakan untuk mengetahui capaian pembelajaran secara menyeluruh.
Pemateri selanjutnya, Zen Fikri, SPd, menyampaikan materi tentang “Transformasi Menuju Pembelajaran Mendalam”. Pak Zen, biasa dipanggil, mengawali dengan perntanyaan, “Mengapa Kita Perlu Berubah?”
“Murid zaman sekarang membutuhkan kompetensi berpikir kritis (6C), bukan sekadar transfer pengetahuan. Kita melakukan fusi dengan menggabungkan praktik baik lama dengan inovasi baru”, jelasnya.
Salah satu tujuan Pembelajaran Mendalam secara kelembagaan adalah menjadi sekolah “Bertumbuh” dengan target bergerak dari level “Terbatas” menuju “Emerging”, indikator suksesnya meliputi:
- Strategi: Memiliki rencana tertulis sederhana;
- Kepemimpinan: Kepala Sekolah aktif mendukung ide guru;
- Budaya: Munculnya kolaborasi dan diskusi antar guru;
- Kelas: Guru berani mencoba 1 metode aktif/inkuiri.
Kegitan Raker Kepala Sekolah dan IHT Pembelajaran Mendalam yang dislenggarakan MKKS SMP Swasta Kabupaten Lamongan pada hari pertama diakhiri dengan dialog dan foto bersama.
Reporter: Ali Efendi








