Ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah Sampaikan Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 2025

Listen to this article

SEMARANG lintasjatimnews – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan (HW) Jawa Tengah Ramanda Taufiq menyampaikan ucapan dan refleksi bermakna tentang semangat perjuangan santri dan kontribusinya bagi kemajuan bangsa.

Dalam pernyataannya, Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah menyampaikan “Dalam semangat Hari Santri Tahun 2025, kami keluarga besar Hizbul Wathan Jawa Tengah mengucapkan: Selamat Hari Santri Nasional 2025.

Tema peringatan tahun ini, ‘Santri Hebat, Indonesia Bermartabat,’ menjadi pengingat bagi kita semua bahwa santri bukan hanya simbol masa lalu perjuangan, tetapi juga penentu masa depan peradaban bangsa.”

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan sejarah perjuangan para santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan peran santri dalam membangun bangsa yang berkemajuan, berakhlak, dan berkeadaban

“Santri hari ini harus menjadi teladan dalam ilmu, iman, dan amal. Berpikir kritis, berjiwa ikhlas, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan semangat jihad ilmu dan pengabdian untuk umat dan negeri,” ujar Pelatih Nasional HW ini

Sebagai bagian dari gerakan kepanduan Muhammadiyah, Hizbul Wathan turut mengajak seluruh kadernya untuk meneladani semangat santri dalam kiprah kebangsaan.

“Sebagai Pandu Hizbul Wathan, mari kita lanjutkan estafet perjuangan itu dengan memperkuat karakter kepanduan yang tangguh, disiplin, cerdas, dan berjiwa amar ma’ruf nahi munkar,” tambah Wakil Ketua PDM Kabupaten Pati ini

Menutup pesannya, Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah menyerukan agar seluruh kader HW dan santri Indonesia bersinergi membangun negeri. “Bersama santri dan kader muda bangsa, kita wujudkan Indonesia yang unggul dan berkemajuan menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghaffur.”

Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober ini menjadi momentum penting untuk memperteguh nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, dan semangat pengabdian yang menjadi fondasi gerakan santri dan pandu HW di seluruh tanah air.

Reporter Fathurrahim Syuhadi