Pohon Tumbang dan Listrik Padam Akibat Cuaca Ekstrem, Jalur Lamongan-Babat Lumpuh Total

Listen to this article

LAMONGAN lintasjatimnews – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Lamongan pada Rabu sore (8/10/2025) dan menimbulkan dampak serius. Sejumlah pohon tumbang di ruas Jalan Nasional Lamongan-Babat, tepatnya di area Kecamatan Sukodadi dan Pucuk.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur penghubung penting tersebut lumpuh total selama berjam-jam, memicu kemacetan parah yang mengular hingga dini hari.

Para pengendara yang biasa menempuh perjalanan antara Lamongan dan Babat dalam waktu 30 menit harus menelan pil pahit. Jarak tempuh yang singkat itu berubah menjadi perjalanan melelahkan hingga 5 jam. Banyak di antara mereka terjebak di tengah jalan tanpa bisa bergerak maju maupun mundur, membuat frustrasi para pengguna jalan.

“Saya sudah terjebak di sini sejak sore. Ini sudah tengah malam, tapi jalan masih belum bisa dilewati,” keluh salah satu pengendara yang terjebak.

Tak hanya menyebabkan kemacetan, cuaca ekstrem juga berdampak pada pasokan listrik. Beberapa titik di sepanjang Kecamatan Sukodadi dan Pucuk mengalami pemadaman listrik total.

Warga terpaksa menghadapi kegelapan, menambah kesulitan di tengah kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Pemadaman listrik ini juga menghambat komunikasi dan proses evakuasi.

Respons cepat dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi situasi darurat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, bersama dengan aparat kepolisian dari Polres Lamongan dan jajaran TNI, segera turun ke lokasi kejadian.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar juga bahu-membahu bergotong royong membantu evakuasi. Dengan peralatan seadanya, mereka bersama-sama memotong batang-batang pohon yang melintang di jalan

Puluhan pohon tumbang di sepanjang jalan dari Sukodadi hingga Pucuk. Petugas harus bekerja ekstra keras untuk membersihkan jalan dari material pohon yang berserakan.

Untuk mengurai kemacetan, Polres Lamongan memberlakukan sistem contraflow. Namun, karena banyaknya pohon tumbang di berbagai titik, proses evakuasi memakan waktu cukup lama dan kemacetan sulit dihindari.

Pada Kamis pagi (9/10/2025), arus lalu lintas berangsur normal, meskipun sisa-sisa kemacetan masih terasa.

Para pengendara diimbau untuk tetap waspada, terutama saat memasuki musim penghujan. Peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan cuaca ekstrem harus menjadi perhatian serius. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.

Kerja sama antara petugas dan masyarakat dalam mengatasi masalah ini patut diapresiasi. Meskipun menghadapi hambatan besar, solidaritas warga Lamongan telah membantu mempercepat proses pemulihan, meski dampaknya masih terasa

Reporter Fathurrahim Syuhadi