SURABAYA lintasjatimnews – Piala FISIPOL merupakan program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tujuan dari diadakannya piala fisipol ialah sebagai wadah sportivitas bagi mahasiswa fisipol unesa.
Lebih daripada itu, piala fisipol sebenarnya telah terlaksana sejak dua tahun lalu sampai pada akhirnya vakum di tahun 2022. Pada waktu itu, Piala FISIPOL masih bernama PORFISH dengan jurusan Hukum yang masih berada dalam rahim FISH. Adapun latar belakang di balik vakum nya porfish pada waktu itu dikarenakan keributan yang terjadi di antara kedua supporter jurusan yang sedang berlaga.
Pada tahun ini, piala fisipol dilaksanakan dalam empat hari di gor internasional unesa dan di ikuti oleh sembilan prodi dengan sistem grup yang dimana telah dibagi pada waktu technical meeting.
Terdapat tiga grup dengan masing-masing grup berisikan tiga prodi, yang selanjutnya pada fase kedua, tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup dengan masing-masing grup berisikan tiga prodi. Sehingga pada tahap akhir juara grup dan runner up bertemu pada semi final dan bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga hingga final. Prodi ilmu politik keluar sebagai champions dalam turnament kali ini mengalahkan prodi sejarah dan disusul oleh prodi ilmu komunikasi yang menempati posisi ketiga.
Dalam hal ini, menurut keterangan wakil ketua bem fisipol (pandu pradana) mengatakan bahwa, persiapan piala fisipol telah di mulai dari bulan april karena dalam kabinet restorasi aksi, piala fisipol menjadi program unggulan bersama dengan artfistival.
Tentunya dengan tekad dan kerja keras fungsionaris serta panitia akhirnya piala fisipol dapat terealisasi, ujarnya. Dengan indikator yang sudah dicanangkan, pandu (wakabem fisipol) menambahkan bahwa piala fisipol pada tahun ini bisa dikatakan sukses dan lancar walaupun masih terdapat banyak kekurangan. Harapannya piala fisipol dapat dilanjutkan pada periode berikutnya, tutupnya.
Reporter: ahmadhp