PACITAN lintasjatimnews – Dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2026, Babinsa Koramil 0801/10 Punung Serda M.Yusuf ashari menghadiri kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Mantren yang bertempat di balai desa Mantren, Kec. Punung, Kab. Pacitan. Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh sekcam Hendri S.Stp, Kepala desa mantren Sriyanto, Ketua Bpd mantren Tusiren, Babinsa Desa mantren Serda Yusuf ashari, Perwakilan 4 orang dari tim 2 kecamatan punung, Perangkat Desa, Seluruh Kepala dusun, ketua RT/RW dan perwakilan masyarakat desa mantren.
Dalam pembahasan RKPDes harus di sampaikan secara jelas terinci dan transparan oleh Hendri selaku Sekcam Punung mewakili Camat, di mana musdes tingkat desa di laksanakan oleh badan permusyawaratan desa yang di fasilitasi oleh pemerintah desa, dan musdes tingkat desa di laksanakan sebelum pelaksanaan musrenbang inklusif tingkat kecamatan.
“Musdes tingkat desa menghasilkan daftar hasil usulan atau program, kegiatan meliputi bidang insfraktuktur, ekonomi,sosial budaya, kewenangan desa harus sesuai dengan profesinya masing, baik di bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan dibidang lainnya,” ujar Sekcam Punung Hendri dalam sambutannya.
Hendri juga menambahkan bahwa Musdes yang berlangsung tersebut merupakan langkah awal Pemerintah Desa dalam upaya untuk memajukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sementara itu sebagai aparatur kewilayahan, Serda Yusuf Ashari terus mendampingi dan mendukung pemerintah desa dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga menyampaikan harapannya agar proses penyusunan RKPDes benar-benar mengakomodasi kebutuhan dan usulan warga desa, sehingga program yang direncanakan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Musdes ini merupakan forum penting untuk membahas dan menetapkan RKP Desa yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya, dimana dalam penyusunan rencana pembangunan desa tersebut berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat desa setempat,” ungkapnya.
Ia sangat berharap seluruh pihak dapat terlibat aktif agar program pembangunan desa benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Reporter: krisna