SURABAYA lintasjatimnews – Dengan semangat persatuan dan jiwa kepahlawanan, arek Suroboyo menyatakan ikrar untuk menjaga Kota Pahlawan dari segala bentuk tindakan anarkis. Ikrar ini lahir sebagai bentuk komitmen generasi muda Surabaya untuk melanjutkan nilai perjuangan para pahlawan dengan cara yang bermartabat, damai, dan penuh tanggung jawab.
Pertemuan akbar arek suroboyo berlangsung 04 September 2025 membanjiri Tugu Pahlawan, beberapa elemen masyarakat, LSM yang ada di Surabaya, Pramuka, karang taruna, TNI, Polri, pemuka agama, camat, lurah sampai Rt Se-surabaya, Juga Walikota dan wakil hadir.
Isi 5 iklar disampaikan bersamaan sama sebagai berikut:
“Kami arek Suroboyo berikrar:
Menjaga Surabaya tetap aman, damai, dan rukun dalam kebersamaan, Menguatkan gotong-royong sebagai jati diri warga kota demi masa depan Surabaya, Menyampaikan aspirasi dengan kritis, tertib, dan tidak mudah terprovokasi, Menolak segala bentuk kekerasan dan perusakan dalam menyampaikan aspirasi, Tetap bersatu dalam harmoni, anti anarkis, dan bersama-sama jogo Suroboyo, Suroboyo Wani, Wani, Wani”.

” Hari ini kota Surabaya terluka kegiatan-kegiatan secara anarkis, dengan kerusakan-kerusakan dilakukan, Tuhan mengingat kita, bagaimana para TNI, POLRI, Pemerintah Surabaya mengusir penjajah dikota Surabaya.
Membangun kota Surabaya bukan dengan kesombongan, membangun Surabaya bukan dengan ego, membangun Surabaya dengan cinta kasih, bagimana diajarkan oleh pemuka agama diseluruh muka bumi pun, bagaimana saling menghormati, guyup rukun.
Saya matursuwun hari ini arek Surabaya mengadakan Jogo Suroboyo, hari ini kita bisa menjaga kota Surabaya kita, dengan kekuatan kita, kekuatan Pancasila, kekuatan agama, menjaga Kota Surabaya.
Matursuwun warga Wonokromo, warga Bubutan menghalau massa anarkis keluar dari wilayahnya” tutur walikota Surabaya.
Reporter: Busi s